Perumda Pasar Giri Sedana dengan Pekaseh se-Badung Kerjasama Pemasaran dan Pembelian Gabah Petani

 Perumda Pasar Giri Sedana dengan Pekaseh se-Badung Kerjasama Pemasaran dan Pembelian Gabah Petani

Bupati Nyoman Giri Prasta bersama Sekda Adi Arnawa menyaksikan penandatanganan MoU antara Perumda Pasar Giri Sedana dengan para Pekaseh se-Badung, Kamis (11/7). (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana, melaksanakan kerjasama dengan para Pekaseh yang ada di Kabupaten Badung. Yang mana kerjasama dimaksud berkaitan dengan pemasaran dan pembelian gabah petani Badung.

Menurut Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, kebijakan pemasaran beras dan pembelian gabah petani ini, bertujuan untuk membeli semua hasil dari petani di Badung.

“Semua kepastian untuk petani memang diberikan garanti, jangan sampai program ini dimakan keuntungannya dan kita akan melawan tengkulak maupun pengepul. Kita akan gerakan semua ini dengan bagus sehingga kerjasama Perumda Pasar Pangan dengan BumDes yang ada di Kabupaten Badung bisa terlaksana,” katanya saat menghadiri serta memberikan pengarahan pada Sosialisasi Pemasaran Beras Badung sekaligus menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) pembelian gabah petani Badung antara Perumda Pasar Giri Sedana dengan para Pekaseh se-Badung, di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis 11 Juli 2024.

Turut hadir Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung, Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Badung, Direksi dan Pengawas Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, Camat se-Badung, Perbekel se-Badung, Pekaseh se-Badung serta undangan lainnya.

Melalui kerjasama ini, Ia berharap, ke depan masyarakat yang ada di Kabupaten Badung ini, memakai dan mengkonsumsi produk lokal. “Inilah cara-cara yang akan kita lakukan sehingga betul-betul kita maksimalkan bela beli untuk mewujudkan bangga menjadi petani,” ujarnya.

Selain itu ada satu hal yang memang susah dilakukan sampai detik ini dan bahkan sudah berkali-kali disampaikan untuk memberikan insentif kepada petani tetapi karena regulasi yang tidak memungkinkan serta juga sudah meminta kebijakan dari pusat dan belum ada jawaban.

See also  Jadi Ujung Tombak Keberhasilan Pemilu, 1485 PTPS di Badung Dilantik

“Untuk itu hitungan kita sekarang adalah hulu tengah dan hilir, baik dari pembibitan, gagal panen akan diberikan ganti rugi, termasuk dari hasil petani ini kita akan beli dan kita sudah bangunkan RMU (Rice Milling Unit) yang bagus. Astungkara di bulan Agustus akan di launching sehingga betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Badung, dan sekaligus untuk menjaga inflasi daerah, dengan program ini kita himbau kepada para petani untuk menanam tanaman pengganti beras seperti porang, ubi dan singkong,” ucapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post