Perumda Tirta Mangutama Bangun Reservoir di Dalung, Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Badung Barat
Pekerja sedang mengerjakan instalasi pipa proyek pembangunan reservoir di Dalung.
MANGUPURA – baliprawara.com
Untuk meningkatkan distribusi air bersih ke wilayah Dalung, Canggu, Pererenan, dan Tibubeneng, Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Mangutama Badung, sedang membangun reservoir baru di kawasan Jalan Raya Dalung, Kuta Utara. Pembangunan bak penampung air ini, dialokasikan alokasikan sebesar Rp 24 miliar.
Direktur Teknik Perumda Tirta Mangutama, Made Suarsa, menyampaikan, pembangunan reservoir ini lanjut dia, merupakan upaya untuk meningkatkan keandalan distribusi air bersih, terutama di wilayah Badung Barat. Reservoir ini dibangun untuk menampung air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung, yang nantinya akan disalurkan ke wilayah Badung Barat seperti Dalung, Canggu, Pererenan, dan Tibubeneng.
Menurutnya, wilayah dimaksud kerap menghadapi gangguan pasokan air akibat terbatasnya kapasitas sistem distribusi yang dimiliki Perumda Tirta Mangutama Badung saat ini. “Kebutuhan air bersih saat ini semakin meningkat untuk di wilayah seperti Dalung, Canggu, Berawa, Tibubeneng, dan Pererenan. Saat terjadi gangguan di IPA Belusung, aliran air ke masyarakat langsung terhenti karena belum ada sistem penampungan. Dengan reservoir baru ini, distribusi air akan lebih andal karena suplai air dapat dikelola melalui sistem gravitasi,” katanya Senin 20 Januari 2025.
Dengan hadirnya reservoir ini, ke depan masyarakat akan tetap mendapatkan suplai air meski terjadi kerusakan pada pipa utama, sehingga dampak gangguan dapat diminimalkan. Ia menyebutkan setelah proyek rampung tahun ini, diharapkan mampu memberikan solusi jangka panjang terhadap kebutuhan air di wilayah yang terus berkembang. “Pembangunan reservoir ini merupakan bagian dari komitmen Perumda Tirta Mangutama untuk meningkatkan kualitas dan keandalan layanan air bersih bagi masyarakat Badung,” ucapnya.
Reservoir ini, dibangun di atas lahan milik Perumda Tirta Mangutama seluas 27 are, yang dilengkapi dengan pompa dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan dibangunnya tempat penampungan air ini, diharapkan dapat memperkuat sistem pelayanan air bersih di kawasan Mangupura.
Setelah reservoir ini beroperasi, Made Suarsa juga menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap sistem distribusi di wilayah Badung barat, seperti Dalung dan sekitarnya. Pasalnya, untuk pipa distribusi di Dalung yang ada saat ini, ukurannya masih ukuran kecil. Sehingga ke depan pihaknya akan tingkatkan ukuran untuk memperbaiki aliran air.
Terkait dengan kapasitas pengolahan air di IPA Belusung, ke depan juga akan dioptimalkan melalui peremajaan filter dan sistem sedimentasi. Pengoptimalan perlu dilakukan agar dapat mencapai kapasitas maksimal untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Badung. “Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pasokan dari yang sebelumnya beroperasi dengan rata-rata 385 liter per detik dari izin 600 liter per detik, aman dioptimalkan lagi,” bebernya. (MBP)
