Peserta The 2023 Workshop on Border Security and Law Enforcement Coordination Kunjungi TPI Ngurah Rai
MANGUPURA – baliprawara.com
Sistem pengawasan kedatangan Imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, saat ini semakin kuat. Hal itu dipastikan dengan telah terkoneksinya teknologi untuk memonitor penumpang, serta profiling yang dilakukan oleh petugas pada saat pemeriksaan keimigrasian.
Pada hari kedua pelaksanaan “The 2023 Workshop on Border Security and Law Enforcement Coordination” Rabu 15 Maret 2023, juga diisi dengan kegiatan kunjungan ke Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), terminal kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi pengawasan kedatangan (border security) yang ada di Bandara Ngurah Rai.
Dihadapan peserta workshop, Direktur SISTIK Agato P.P. Simamora yang didampingi Kakanim Ngurah Rai, Sugito, menjelaskan bagaimana alur kedatangan penumpang saat mendarat di Bandara Ngurah Rai. Selain itu, bagaimana cara kerja sistem pengawasan kedatangan yang diterapkan Imigrasi.
“Pada area imigrasi terminal kedatangan dan keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai telah terpasang beberapa kamera pengawas dengan pemindai wajah untuk memonitor kedatangan penumpang, kamera-kamera tersebut tersambung dalam suatu sistem yang mengintegrasikan data penumpang dari maskapai penerbangan, sistem perlintasan keimigrasian dan juga daftar notice Interpol,” jelas Sugito dihadapan peserta workshop.
Dari apa yang diterapkan di Bandara Ngurah Rai, jika subjek notice Interpol terdeteksi masuk ke area imigrasi maka sistem akan memberikan peringatan ke pusat kontrol imigrasi (control room). “Dengan adanya sistem ini, sistem pengawasan kedatangan Imigrasi menjadi semakin kuat selain menggunakan teknologi untuk memonitor penumpang, juga melalui profiling yang dilakukan oleh petugas pada saat pemeriksaan keimigrasian,” ucapnya. (MBP)