Petani Harus Menyisihkan Hasil Panen untuk Kebutuhan Mendesak

 Petani Harus Menyisihkan Hasil Panen untuk Kebutuhan Mendesak

DENPASAR – baliprawara.com

Bidang Usaha dan Perbankan HKTI Provinsi Bali, Made Sumardhana, Senin, (15/6) di Denpasar mengajak para petani untuk membiasakan diri menyisihkan dana lebih. Apalagi dalam kondisi seperti saat ini, meskipun tidak dalam jumlah banyak, menabung menjadi hal sangat penting. Karena, sedikit tidaknya ini bisa membantu ketika ada kebutuhan mendesak. 

“Edukasi menabung bagi para petani tetap kami lakukan. Menabung penting, karena para petani terkadang memiliki kebutuhan emergency juga. Setidaknya uang hasil panen selama 6 bulan bisa disisihkan beberapa persen untuk ditabung meskipun dalam jumlah tidak terlalu besar,” jelasnya.

Dicontohkan, petani bisa mengikuti beberapa tabungan berjangka seperti, tabungan hari tua, tabungan upacara agama dan tabungan beasiswa. Semua jenis tabungan tersebut bisa diikuti untuk kebutuhan anak-anak maupun cucu ke depan.

Jika dilihat di lapangan memang ada beberapa petani belum tersentuh sektor perbankan. “Jika dilihat dari pengamatan, saat ini ada beberapa petani yang telah menerima hasil panen tidak diarahkan ke hal-hal positif. Akan tetapi, lebih banyak mengarah untuk kebutuhan konsumtif misal membeli barang yang bukan menjadi kebutuhan yang mendesak,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, jika dilihat manfaat menabung sangat baik bagi kelangsungan para petani ke depan. Misal, terkait masalah kesehatan atau ada upacara adat. “Jadi, uang tabungan setidaknya dapat diambil untuk pelaksanaan upacara tersebut,” ucapnya. (MBP)

See also  Tingkatkan Nilai Tambah Jeruk Siam, Petani Diajak Olah Jadi Selai

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *