Petugas Bapas Karangasem Dilatih Keterampilan Bahasa Isyarat

 Petugas Bapas Karangasem Dilatih Keterampilan Bahasa Isyarat

Pelatihan bahasa isyarat bagi petugas Bapas Karangasem.

AMLAPURA – baliprawara.com

Balai Pemasyarakatan Kelas II Karangasem, terus berupaya untuk menghadirkan layanan Ramah HAM di seluruh bidang tugas dan fungsi bagi Klien Pemasyarakatan. Dengan semangat mewujudkan layanan pemasyarakatan berbasis Ramah HAM, Bapas Karangasem melakukan peningkatan keterampilan petugas layanan terpadu yang berada di garda terdepan pelayanan Bapas melalui pelatihan bahasa isyarat.

Pelatihan bahasa isyarat bagi seluruh pegawai Bapas Karangasem, baik ASN maupun PPNPN diselenggarakan bekerjasama dengan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Karangasem bertempat di Aula Nusantara Kantor Bapas Kelas II Karangasem, Rabu 25 Mei 2022. Pelatihan bahasa isyarat ini merupakan bagian dari penyediaan layanan Ramah HAM sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Di mana pada Pasal 4 disebutkan tentang pelayanan inklusif bagi penyandang disabilitas yang berasaskan kesamaan hak, persamaan perlakuan/ tidak diskriminatif, serta ketersediaan fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan

Kepala Bapas Kelas II Karangasem, I Kadek Dedy Wirawan Arintama dalam sambutannya saat membuka pelatihan menuturkan jika masyarakat penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari Bapas Karangasem. “Kami menyadari bahwa mempelajari bahasa isyarat tidaklah mudah, namun kami mantapkan hati untuk belajar sungguh-sungguh agar dapat melayani pengguna layanan penyandang disabilitas dengan kualitas prima,” ungkapnya. 

 

Agenda pelatihan kali ini adalah pemberian materi terkait dasar-dasar bahasa isyarat dan individu berkebutuhan khusus (IBK) yang sampaikan oleh salah satu guru SLBN 1 Karangasem, Bapak Herdi. Antusiasme dan semangat para peserta pelatihan terlihat khususnya pada saat sesi praktek bahasa isyarat yang difasilitasi oleh Bapak Lucky, selaku staf pengajar di SLBN 1 Karangasem.  “Kami memberikan apresiasi kepada Bapas Karangasem yang telah memberi ruang bagi pelatihan bahasa isyarat ini, semoga langkah ini bisa menjadi model bagi instansi pemerintah lainnya demi memberikan kesamaan layanan bagi para penyandang disabilitas,” ujar Mudi Dwikora Hesti, Kepala SLBN 1 Karangasem.

See also  Fasilitas CRRT di RS Unud, Selamatkan Pasien Covid-19 dengan Gagal Ginjal

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bali, Gun Gun Gunawan mendukung penuh Bapas Karangasem dalam upaya meningkatkan kualitas layanan berbasis HAM. “Semoga pelatihan dasar bahasa isyarat ini bisa dikembangkan lagi menjadi sesi-sesi yang lebih intensif, sehingga petugas Bapas dapat benar-benar menguasai bahasa isyarat demi memberikan layanan optimal bagi pengguna layanan yang merupakan penyandang disabilitas”, tutur Gun Gun.

“Peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan dan layanan berbasis HAM sangat diharapkan sebagai bukti kinerja,  maka Bapas Karangasem telah memulai langkah awal untuk terus memanusiakan pengguna layanan, lanjutkan”, pesan Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu. (MBP)

 

redaksi

Related post