Pj. Sekda Surya Suamba Hadiri Pertemuan Dengan IHGMA di Canggu
Pj. Sekda Badung IB. Surya Suamba menghadiri pertemuan dengan anggota IHGMA, Kamis (23/10).
MANGUPURA – baliprawara.com
Pj. Sekda Badung IB. Surya Suamba didampingi Kadis Pariwisata Nyoman Rudiarta menghadiri pertemuan dengan anggota Indonesian Hotel General Managers Association (IHGMA) terkait dengan rencana pengembangan wisata khususnya Desa Wisata yang ada di Badung. Acara dilaksanakan di LV8 Resort Hotel Canggu Bali, Kamis 24 aoktober 24 yang dihadiri oleh General Manager LV8 Resort Hotel James Costa beserta 10 General Manager Hotel yang ada di Badung.
Dalam arahannya.Pj. Sekda Surya Suamba menekankan bahwa keberadaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Badung merupakan aset pemerintah daerah, dari itu dipandang penting untuk melakukan diskusi terkait pengembangan dan kualitas pariwisata yang akan difokuskan ke pengembangan wisata alam yang dikemas dalam Desa Wisata.
“Pemerintah Kabupaten Badung sudah menetapkan Desa Sulangai menjadi salah satu Desa Wisata dan untuk itu kita meminta masukan dari para General Manager seperti apa yang kita akan buat, apa saja yang diperlukan, sehingga pemerintah dalam menyusun anggaran bisa mensupport pembangunan dan pengembangan Desa Wisata Sulangai agar benar-benar terwujud dan berkelanjutan yang disesuaikan dengan master plan yang telah disusun dan pada saat pengerjaannya jelas dengan harapan bisa mewujudkan pariwisata yang berkualitas baik dari sisi infrastruktur, sarana prasarana dan sumber daya manusianya,” ucapnya.
Sementara itu Kadis Pariwisata Nyoman Rudiarta melaporkan pertemuan yang melibatkan 11 General Hotel yang ada di Kabupaten Badung bertujuan untuk melaksanakan koordinasi terkait dengan pengembangan Desa Wisata khususnya Desa Wisata Sulangai Petang.
“Saya kedepan berharap ada kerjasama antara desa, pemerintah dan pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata. Bagaimana bisa mewujudkan desa-desa yang ada di Badung menjadi Desa Wisata, khususnya Desa Sulangai yang menjadi salah satu obyek wisata yang betul-betul berkualitas baik dari sisi infrastruktur, sarana dan prasarana, lebih-lebih sumber daya manusianya yang akan menggerakan sistemnya untuk mendorong perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik dan tidak menjadi penonton di rumahnya sendiri,” ujarnya. (MBP)
