PKB IKA XXVI, Integrasikan 13 Divisi Ilmu Kesehatan Anak Guna Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Anak di Indonesia
DENPASAR – baliprawara.com
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana dan RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Denpasar bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Bali ini mengumpulkan sejumlah tokoh dan profesional medis ternama dalam penyelenggaraan Simposium dan Workshop Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak (PKB IKA ) XXVI bertempat di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar. (8-9 September 2023)
Sebagian besar narasumber adalah ahli dari tingkat nasional yang berasal dari Universitas Udayana/RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah dan satu narasumber nasional dari FKUI, menjamin bahwa peserta akan mendapatkan wawasan terkini dalam kedokteran anak. PKB IKA XXVI bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter spesialis anak, dokter umum, serta tenaga medis lainnya. Dengan pemahaman yang diperbarui tentang perawatan anak, diharapkan para peserta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan terpadu kepada masyarakat.
PKB IKA XXVI mengangkat tema “Pediatric Updates in Daily Practice” yang mengintegrasikan topik dari 13 divisi Ilmu Kesehatan Anak dan mengadakan workshop yang melibatkan 6 divisi, termasuk Respirologi-Alergi Imunologi, ERIA (Emergensi Rawat Intensif Anak)-Nutrisi, dan Penyakit Metabolik, serta Nefrologi dan Neurologi anak.
Sejumlah tamu undangan yang hadir di dunia kesehatan, antara lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT(K)., Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I GNG Ngoerah yang dibintangi oleh Koordinator Diklit dr. Yohanes Yanson Purnawan, MARS., Sekretaris IDI Provinsi Bali Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Kes., Ketua IDI Denpasar Dr. I Ketut Widiyasa, MPH, Ketua IDAI Bali, Dr. I Gusti Ngurah Sanjaya Putra, SH, Sp.A(K)., Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Dr. Ida Bagus Gede Suparyatha, Sp.A(K); serta Koordinator Program Studi Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FK Unud, dr. GAP Nilawati, Sp.A(K).
Acara ini berlangsung selama 2 hari dan berhasil menarik total 250 peserta, dengan 128 peserta mengikuti workshop. Tidak hanya dari Bali, sekitar 70 peserta datang dari luar Bali, mencakup daerah-daerah dari Sumatera hingga Papua, menampilkan daya tarik acara ini dalam skala nasional.
Dengan diselenggarakannya Simposium dan Workshop PKB XXVI, harapan besar ada pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan anak di Indonesia, dan juga dapat terus meningkatkan pengetahuan medis dan kesejahteraan anak-anak di seluruh negeri. (MBP/ unud.ac.id )