PKKMB ke-32 PNB, Mahasiswa Diharapkan Menjadi Insan Berkarakter Pancasila

MANGUPURA – baliprawara.com

Politeknik Negeri Bali (PNB) menggelar kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB), tahun 2021. Kegiatan yang digelar secara hybrid yakni daring dan luring ini, dipusatkan di gedung Widya Guna kampus setempat, Senin (30/8). Dengan mengambil tema “Membangun Generasi Berkarakter Pancasila yang Produktif, Inovatif dan Bersinergi Menuju Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar di Era Pandemi”, mahasiswa baru diharapkan dapat menjadi insan berkarakter pancasila.

Direktur Politeknik Negeri Bali (PNB), I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., mengatakan, kegiatan PKKMB yang secara rutin ini merupakan kegiatan wajib dilakukan perguruan tinggi sebelum memulai perkuliahan baru. Yang mana, kegiatan ini untuk mempersiapkan mahasiswa baru sebelum kuliah, di lab, di bengkel, agar sudah siap memasuki dunia kampus. Karena seperti diketahui, dunia kampus apalagi dunia pendidikan vokasi, ada sedikit perbedaan bagi tamatan SMA. 

Berbeda dengan lulusan SMK, yang sudah ada pengalaman pendidikan vokasi. Kegiatan PKKMB ke-32 ini mengusung tema Membangun Generasi Berkarakter Pancasila yang Produktif, Inovatif dan Bersinergi Menuju Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar di Era Pandem’. “Mudah mudahan dengan kegiatan PKKMB ke-32 ini, mereka menjadi insan berkarakter Pancasila, yakni berintegritas, disiplin, dan bertanggungjawab sebagai insan bangsa Indonesia, sehingga nantinya bisa bersaing di skala nasional, Internasional, dan mereka siap pakai di dunia Industri,” ucapnya.

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim melalui daring mengingatkan kepada mahasiswa baru, karena menjadi mahasiswa tidak sama dengan jenjang SMA. Menjadi mahasiswa kata dia berarti memiliki kemerdekaan untuk menentukan arah masa depan. Oleh karena itu  pihaknya di kemendikbudristek memberikan hak kepada semua mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar di luar prodinya, atau di luar kampusnya. Mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengikuti program-program kampus merdeka. Antara lain magang di perusahaan, atau organisasi sosial dunia, melakukan studi independen, membangun desa, melakukan riset, melakukan projek kemanusiaan, merancang dan merintis wirausaha, melakukan pertukaran mahasiswa di dalam dan di luar negeri atau mengajar melalui program kampus mengajar. “Semua program ini kami rancang untuk memberi ruang kepada mahasiswa dengan keragaman minat dan ketertarikan. Pengalaman itu akan menjadi kendaraan kalian untuk meraih mimpi di masa depan,” kata Menteri Nadiem mengingatkan. 

See also  China Eastern Airlines Kembali Terbang Ke Bali, Rute Tiongkok Daratan Kembali Bertambah

 

Sementara, Ketua panitia PKKMB, yang juga dosen F&b product, jurusan Pariwisata D3 Perhotelan, Tyas Raharjeng Pamularsih, S.Ant., MSc., menyampaikan, kegiatan PKKMB ini diisi dengan ceramah materi dari Direktur PNB, para wakil direktur, Bagian kemahasiswaan, BEM dan MPM serta orientasi terkait perkuliahan. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 30 Agustus sampai 3 September. dengan jumlah peserta sebanyak 2201 mahasiswa, terdiri dari 2148 mahasiswa baru dan 53 orang mahasiswa ongoing yakni mahasiswa yang belum mengikuti PKKMB tahun sebelumnya atau mahasiswa yang tidak lulus pkkmb tahuns ebelumnya. “PKKMB ini diharapkan dapat membentuk sikap mahasiswa dalam menghadapi kehidupan perkuliahan. Karena dalam perkuliahan sangat berbeda dengan saat mereka kuliah di sekolah menengah atas,” ujarnya.

Wakil Direktur III PNB, I Gusti Ngurah Bagus Catur Bawa, ST., MKom., didampingi ketua Unit Pengembangan dan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan, AA Putri Indrayanti ST., MT., menambahkan, banyak hal atau sesuatu hal baru bagi mahasiswa ini, sehingga dalam proses pembelajaran nanti tidak terjadi kendala. Disamping itu lanjut dia, pemahaman dan pengetahuan, inovasi di bidang pendidikan saat pandemi ini sangat penting disampaikan, karena dalam perkuliahan masih digelar secara daring. (MBP1)

 

redaksi

Related post