PLN Dukung Kemandirian Difabel di Bangli
BANGLI – Baliprawara.com
PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan kewirausahaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan alat bantu bagi penyandang disabilitas di Bangli
Penyaluran bantuan yang diberikan kepada 40 orang penyandang disabilitas ini berupa pelatihan kewirausahaan yang bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Wanita Kabupaten Bangli dan Yayasan Amara Bhawana Sastra. Sedangkan alat bantu disabilitas yang diberikan kepada 47 masyarakat Bangli antara lain berupa 25 unit kursi roda, 11 pasang tongkat ketiak, 6 buah _tripod_ dan 5 buah walker.
Bantuan diserahkan oleh Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bangli, Dewa Ayu Nancy Cahyani kepada Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta di Rumah Jabatan Bupati Bangli, Rabu (31/08/2022).
Nancy menjelaskan bahwa pemberian Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan suatu kewajiban bagi PLN untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan.
“Kami berharap bantuan ini dapat memudahkan penyandang disabilitas dalam menjalani kegiatan sehari – hari sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian UMKM difabel dalam berwirausaha,” kata Nancy.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyampaikan apresiasi kepada PLN dan untuk kesekian kalinya karena PLN selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bangli dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan – kegiatan TJSL.
“Saya berharap melalui bantuan ini produktivitas dan kreativitas penyandang disabilitas dapat meningkat untuk menumbuhkan semangat UMKM – UMKM lainnya dalam membangun Bangli menuju Bangli Era Baru,” jelasnya.
Pada kesempatan ini juga, selain bantuan pemberdayaan dan alat bantu bagi penyandang disabilitas, PLN Peduli juga memberikan bantuan berupa Motor listrik pengangkut sampah kepada kelompok Bank Sampah Dywik.
Ni Komang Ayu Yudiani selaku Direktur Bank Sampah Dywik mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Bantuan motor listrik yang ramah lingkungan ini selain dapat mengurangi polusi udara juga sangat membantu kami dalam pengangkutan sampah terutama di jalan-jalan sempit yang tidak bisa dilalui mobil pengangkut sampah,” jelas Ayu. (MBP).