PNB Terima Kunjungan Swiss University of Applied Sciences, Bahas Penguatan Kerjasama Terkait EBT

MANGUPURA – baliprawara.com

Sebagai tindak lanjut kerjasama Renewable Energy Skill Development (RESD), Politeknik Negeri Bali (PNB) kembali menerima kunjungan delegasi Swiss University of Applied Sciences (Swiss UAS), Kamis 31 Maret 2022. Bertempat di gedung Widya Guna kampus setempat, kunjungan ini juga dihadiri pihak Swiss State Secretariat For Economic Affairs (SECO Swiss), Philippe Organ, Perwakilan dari Swiss University of Applied Sciences, Hugo Sager bersama Markus Markstaler, dan Yvonne Zickermann, Tim dari RESD, Jessica Kurniawan.

Direktur Politeknik Negeri Bali (PNB) I Nyoman  Abdi, SE., M.eCom., pada kesempatan tersebut, menyatakan komitmen terkait kolaborasi dalam pengembangan dan penguatan renewable energy atau sering disebut dengan energi baru terbarukan (EBT). Tentu kata Abdi, program kerjasama ini akan sangat luar biasa bagi Politeknik Negeri Bali, untuk program besar Provinsi Bali. Terutama dalam mendukung visi Gubernur Bali, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Yang mana dalam visi tersebut, mengusung terkait Bali Clean and Green. “Dengan program kolaborasi ini, akan disupport melalui penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk juga teknologinya,” ucap Abdi ditemui di sela kunjungan.

Diungkapkannya, Swiss UAS ini, merupakan kumpulan dari beberapa universitas terapan di Swiss. Pihaknya berhadap dengan adanya kolaborasi ini, Politeknik Negeri Bali sebagai lembaga pendidikan vokasi, bisa terus menguatkan komitmen mendukung visi provinsi Bali dalam hal energi baru terbarukan. “Mudah-mudahan dengan ini, Politeknik Negeri Bali bisa terus menguatkan kiprahnya dan komitmen dalam rangka penguatan Provinsi Bali sebagai salah satu destinasi  wisata terkenal di Dunia. Tentu untuk itu, Bali harus bersih, harus efisien dalam penggunaan teknologinya,” terangnya.

 

Untuk itu, mulai tahun 2022 ini, Politeknik Negeri Bali telah bersiap menerima mahasiswa baru, khusus untuk konsentrasi energi baru terbarukan. Pihaknya mengharapkan, mudah-mudahan program yang didukung oleh pemerintah swiss melalui RESD (Renewable Skill Development) serta melalui SECO di Jakarta, akan bisa bermanfaat bagi PNB dan Bali. Selain kunjungan ke PNB, juga akan dilanjutkan melihat potensi EBT di kabupaten Bangli dan akan dilanjutkan dengan pertemuan dengan partner dari PNB yakni St. Regis Hotel.

Melalui kunjungan ini, pihaknya ingin menunjukkan kalau komitmen dari PNB bersama partner di provinsi Bali termasuk dengan pihak industri, sangat tinggi dalam rangka pengembangan SDM di bidang energi baru terbarukan. “Kita memiliki program yang besar terkait Bali Clean and Green,” tegasnya.

Sementara itu, dari pihak SECO Switzerland, Philip Orga, yang juga ketua rombongan menyampaikan kesiapannya untuk mendukung kerjasama dengan PNB. Dirinya juga sangat menyambut baik kolaborasi dengan Politeknik Negeri Bali ini. Tentunya, pihaknya akan sangat mensupport Bali dalam menerapkan energi baru terbarukan, terutama dalam hal teknologinya. Apalagi  Bali sebagai destinasi wisata dunia. “Kami sangat mendukung program ini, semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut,” harapnya.  (MBP)

 

redaksi

Related post