Pohon Kelapa Tumbang Menimpa Tiang Listrik dan Atap Rumah Warga di Seminyak
MANGUPURA – baliprawara.com
Sebuah pohon kelapa, tumbang menimpa rumah warga yang berada di wilayah Basangkasa Seminyak, Jumat (19/8) siang. Beruntung kerusakan yang ditimbulkan kejadian itu tidak parah, karena pohon hanya mengenai bagian atap rumah.
Namun, ternyata peristiwa tumbangnya pohon kelapa ini, juga membuat sebuah tiang listrik ikut roboh dan menimpa tiang kabel fiber optik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun peristiwa ini, sempat menutup jalan Sari Dewi yang berada di sebelah lokasi kejadian, karena tumbangnya pohon dan tiang listrik, melintang di jalan tersebut.
Menurut Kepala Lingkungan Banjar Basangkasa Seminyak, Nengah Mardawa, saat kejadian pemilik rumah bernama Ketut Widiana sedang tidak berada di rumah. Saat itu, keluarga pemilik rumah sedang ngayah serangkaian upacara Ngaben yang ada di wilayah Seminyak.
Kejadian tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan kepada instansi terkait, baik kelurahan, BPBD dan PLN. “Kejadian itu terjadi sekitar jam 2 sore. Itu sudah langsung ditangani oleh BPBD, PLN, dibantu Linmas. Katanya PLN akan segera mengganti tiang itu dengan yang baru,” ucapnya dikonfirmasi via telepon.
Dari koordinasi yang dilakukan pihaknya bersama manajemen, BPBD dan PLN, kabarnya pihak hotel Oberoi mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut untuk menanggung kerugian yang ditimbulkan. Semula pohon itu diakuinya sempat diwacanakan untuk dipotong, namun pihak hotel tidak rela karena mereka sayang dengan pepohonan. Sehingga ketika terjadi dampak atas hal itu kedepan, pihak hotel kabarnya bersedia bertanggungjawab.
Kendati sudah mendapatkan penanganan petugas, pihaknya tidak menampik bahwa untuk sementara waktu Jalan Sari Dewi yang merupakan shortcut menuju ke Seminyak belum bisa dilalui untuk sementara. Sebab petugas PLN masih melakukan penanganan atas kejadian yang ditimbulkan peristiwa itu. “Itu sudah dikerjakan, saat ini masih berproses,” imbuhnya.
Diceritakan, pohon kelapa yang tumbang itu berada di area hotel Oberoi. Pohon itu tumbang karena mengalami pelapukan, karena sudah berumur cukup tua. Pohon itu kemudian menimpa kabel listrik, dan menarik tiang listrik hingga ikut roboh. Tiang itu kemudian menimpa tiang operator. Dimana jarak antara pohon kelapa dengan tiang itu memang cukup dekat, yaitu sekitar 6 meter. “Jadi, pohon itu tidak secara langsung mengenai rumah warga. Kerusakan yang dialami rumah warga tidak parah hanya sedikit pada bagian atap. Itu sudah kami koordinasikan dan mediasi untuk penanganannya kedepan,” terangnya. (MBP)