Politeknik Negeri Bali Wisuda 2.401 Lulusan, 60 Persen Sudah Bekerja
PNB – Prosesi wisuda ke-37 lulusan PNB di Westin Resort Nusa Dua, Selasa (28/10).
NUSA DUA – baliprawara.com
Politeknik Negeri Bali (PNB) mewisuda sebanyak 2.401 orang lulusan melalui Rapat Terbuka Senat Akademik dalam rangka Wisuda ke-37
dan Diesnatalis ke-38 PNB di Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
Mengingat jumlah lulusan periode Oktober 2025 ini cukup banyak, wisuda dilakukan tiga tahap, yakni pada Selasa (28/10) sebanyak 807 orang, Rabu (29/10) berjumlah 774 orang dan Jumat (31/10) sebanyak 820 orang .
Lulusan yang diwisuda tersebut berasal dari Program D II, D III, Program Sarjana Terapan dan Program Magister Terapan. Meliputi; Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Akuntansi, Administrasi Bisnis dan Jurusan Pariwisata.
Dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik pada masing-masing jurusan.

Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. menyampaikan, berdasarkan
tracer studi, lulusan PNB yang diwisuda tahun 2025 ini, tercatat 60 persen sudah bekerja. Selebihnya, 33 persen sedang mencari kerja, 4 persen berwirausaha dan 3 persen melanjutkan studi.
Rinciannya, Jurusan Teknologi Informasi, sebanyak 36,8 persen lulusannya sudah bekerja, 59,6 persen mencari kerja, 1,0 persen berwirausaha, dan 2,6 persen melanjutkan studi.
Jurusan Teknik Sipil, 52,7 persen lulusannya sudah bekerja, 34,6 persen mencari kerja, 4,2 persen berwirausaha dan 8,5 persen melanjutkan studi.
Lulusan Teknik Elektro, sebanyak 53,3 persen bekerja, 40,6 mencari kerja, 0,6 persen berwirausaha dan 5,6 persen melanjutkan studi.
Lulusan Teknik Mesin, tercatat 47,5 persen bekerja, 48,5 persen mencari kerja, 2,5 persen berwirausaha dan 1,5 persen melanjutkan studi.
Lulusan Jurusan Pariwisata, sebanyak 68,9 persen bekerja, 25,4 persen mencari kerja, 4,2 persen berwirausaha dan 1,4 persen melanjutkan studi.
Administrasi Bisnis, sebanyak 56,6 persen lulusannya bekerja, 32,5 persen mencari kerja, 7,0 persen berwirausaha dan 3,9 persen melanjutkan studi.
”Jurusan Akutansi tahun ini tercatat paling banyak lulusannya yang sudah bekerja, mencapai 79,3 persen, sedangkan sisanya, 17,0 persen mencari kerja, 3,3 persen berwirausaha dan 0,4 persen melanjutkan studi,” ujar I Nyoman Abdi.
Dikatakan, PNB memiliki visi dan misi: terdepan, profesional, dan berdaya saing internasional. Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi, PNB berupaya menghasilkan lulusan siap kerja– kuliah tepat waktu, kemudian cepat bekerja.
PNB memiliki cara bijak untuk menghasilkan lulusan siap kerja, yakni dengan bermutu dan bermitra. Mutu atau kualitas diraih melalui peningkatan hard skill (teknis) dan soft skill (disiplin, jujur, beretika, bertanggungjawab dan sebagainya).

Capaian mutu pun diraih PNB pada Agustus tahun 2025. Program Studi Teknik Otomasi pada Program Sarjana Terapan PNB, terakreditasi “Unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan, Persatuan Insinyur Indonesia. Akreditasi ini berlaku dari 14 Agustus 2025 hingga 20 Agustus tahun 2030.
Direktur PNB I Nyoman Abdi berharap, program studi lainnya juga terakreditasi Unggul.
Selain bermutu, PNB juga berupaya meningkatkan jejaring atau networking, dengan menjalin kerjasama (bermitra) dengan stake holder terkait. Saat ini PNB telah bermitra dengan 500-an stake holder, baik tingkat nasional maupun internasional.
Dengan melakukan dua cara itu–bermutu dan bermitra, lulusan yang dihasilkan akan siap bekerja dengan bekal pendidikan dan keterampilan yang memadai, dilengkapi karakter yang baik.
Hal itu terbukti, lulusan PNB yang diwisuda Oktober 2025 ini, sebagian besar (60 persen) telah bekerja, selebihnya sedang mencari pekerjaan, berwirausaha dan melanjutkan studi. (MBP2)