Potensi Karangasem Dilirik Investor Asing
Ida Bagus Oka Gunastawa, Direktur Operasional PT. Oriental Indera Persada (OIP)
DENPASAR – Baliprawara.com
Potensi yang dimilik Kabupaten Karangasem, dari alam, pariwisata dan ekonomi kreatif menarik minat oleh investor asing. Sejumlah Investor asal Jepang dan Arab Saudi pada akhir Agustus 2022 ini dijadwalkan bertandang ke kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Bali tersebut. Keseriusan para investor asing itu disampaikan salah satu pengusaha asal Karangasem Ida Bagus Oka Gunastawa usai timnya melakukan lawatan ke Jepang.
Pengusaha Bali Ida Bagus Oka Gunastawa yang menjabat sebagai Direktur Operasional PT. Oriental Indera Persada (OIP) mengatakan para investor asal Jepang dan Arab Saudi ini meyatakan kesiapannya berinvestasi dalam jumlah besar setelah melihat banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan di Kabupaten Karangasem.
“Ada lima sampai tujuh investor, kedatangannya sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya di Tokyo – Jepang bulan Juli kemarin,” kata Ida Bagus Oka Gunastawa saat berbincang dengan wartawan di Resto and Bar Hardcoff, Renon Denpasar Kamis 11 Agustus 2022.
Selain pembangunan infrastruktur wisata yang bernilai fantastis, PT. OIP juga merencanakan sektor lain, seperti pendidikan dengan membangun gedung sekolah, kampus juga sektor kesehatan berupa rumah sakit hingga rumah untuk para lanjut usia dengan fasilitas eksklusif, tapi pada dasarnya berkaitan erat dengan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Puluhan ribu tenaga kerja bisa terserap itu harapan kita yang akan tersebar mulai dari wahana bermain berkelas internasional, marina, lapangan golf, hotel sekelas bintang enam ribuan kamar dan railway serta lainnya,” jelasnya lagi.
Ida Bagus Oka Gunastawa menambahkan, pembangun infrastruktur pariwisata diatas hektaran lahan sudah memperhitungkan aspek pelestarian lingkungan.
“Kita tidak asal membangun, tetapi konsep Tri Hita Karana kita pegang teguh, bagaimana nantinya ini membawa manfaat atas lingkungan dan tentu saja masyarakat,” tambahnya.
Karangasem selama ini masih diidentikkan dengan daerah yang tertinggal dibanding daerah lainnya di Bali tentu menaruh harapan besar masuknya invetasi.
“Saya laporkan ke Bupati Karangasem, beberapa investor baru akan masuk di Karangasem, ada yang menyukai investasi seperti pengembangan pelabuhan Marina yang bisa menampung 300 kapal kecil dan 50 kapal besar sekitar perairan Karangsem,” imbuhnya. (MBP)
