Prodi D2 Fondasi, Beton dan Pengaspalan Jalan Jurusan Teknik Sipil PNB, Lakukan Penataan Parkir di Pura Pakendungan
Prodi D2 Fondasi, Beton dan Pengaspalan Jalan Jurusan Teknik Sipil PNB, lakukan pengabdian di Pura Pakendungan di Desa Beraban, Tabanan. (ist)
TABANAN – baliprawara.com
Pura Pakendungan di Desa Beraban, Tabanan memiliki areal tempat parkir dan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan kebutuhan parkir. Meningkatnya jumlah masyarakat menggunakan kendaraan dalam persembahyangan, sehingga membuat kebutuhan parkir juga meningkat.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran terhadap lokasi tempat parkir yang ada di Pura Pakendungan di Desa Beraban, Tabanan. Hasil pengamatan di lokasi, menunjukkan bahwa lahan parkir yang tersedia belum dimanfaatkan dengan baik, serta fasilitas parkir yang sangat tidak memadai.
Untuk itu ketua pengempon pura menggandeng pihak akademis untuk ikut merencanakan idenya menata lokasi parkir. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat memuat uraian singkat mengenai masalah mitra dan tujuan pengabdian kepada masyarakat.
Metode yang digunakan adalah survey lapangan, pengolahan data dan laporan. Disamping itu, pengabdian ini mengetahui desain parkir kendaraan di Pura Pakendungan di Desa Beraban, Tabanan.
Sehubungan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2024, Program Studi (Prodi) D2 Fondasi, Beton dan Pengaspalan Jalan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali (PNB), melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun pengabdian yang dilakukan yakni penataan parkir di Pura Pakendungan di Desa Beraban, Tabanan.
Ketua Kegiatan Pengabdian Prodi D2 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali, I Komang Sudiarta, menjelaskan, Kegiatan pengabdian masyarakat ini, tentang kegiatan penataan parkir di Pura Pakendungan, Desa Beraban, Tabanan. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 14 – 15 September 2024.
“Kegiatan penataan parkir ini, diikuti oleh 20 orang peserta, yakni yaitu perwakilan masyarakat, pengempon pura, tim pelaksana pengabdian, perwakilan mahasiswa dan perwakilan dosen di jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Kamis 10 Oktober 2024.
Dari hasil pengukuran, kemudian dilakukan desain pola petak petak parkir. Bentuk pola parkir kendaraan bermotor roda empat dipilih yang bersudut 60֯, karena dapat menampung lebih banyak kendaraan dan pengendara lebih mudah bermanuver. Sedangkan, untuk kendaraan roda dua dipilih bentuk parkir 90֯ untuk menampung lebih banyak sepeda motor. (MBP)
