Prodi Sarjana Peternakan Fapet Unud laksanakan Praktikum Lapangan Mata Kuliah Industri Pakan Ternak ke CV. Timan Agung Kelating Tabanan 

 Prodi Sarjana Peternakan Fapet Unud laksanakan Praktikum Lapangan Mata Kuliah Industri Pakan Ternak ke CV. Timan Agung Kelating Tabanan 

Praktikum Lapangan Mata Kuliah Industri Pakan Ternak di CV. Timan Agung Kelating Tabanan, Prodi Sarjana Peternakan Fapet Unud, Sabtu (03/12/2022). (Foto: dok. Unud)

TABANAN – Baliprawara.com

Prodi Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Udayana (Fapet Unud) melaksanakan Praktikum Lapangan Mata Kuliah Industri Pakan Ternak di CV. Timan Agung, Kelating, Tabanan, Sabtu (03/12/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Sarjana Peternakan yang mengambil mata kuliah pilihan Industri Pakan. Kegiatan praktikum lapangan ini didampingi oleh Dosen Program Studi Sarjana Peternakan, Dr. I Made Mudita,S.Pt.,M.P., M.Si, dan Ir. I Made Suasta, MS. 

See also  Survey MBKM Bina Desa Luwus, “Jaje Bendu” Masih Menjadi Pesona UMKM Desa Luwus Tabanan

Kegiatan Praktikum Lapangan Mahasiswa untuk Mata Kuliah Industri Pakan ini merupakan kegiatan sebagai tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama antara Fapet Unud dengan CV. Timan Agung tentang Kolaborasi Akademik dan Riset Industri Untuk Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif pada Program Studi di Fakultas Peternakan.

[quads id=1]

 

Praktikum Lapangan yang dilaksanakan diterima dan dilaksanakan langsung bersama direktur CV. Timan Agung, Anak Agung Nyoman Wijana. Pada pelaksanaannya dilaksanakan diskusi mengenai proses pembuatan pellet pakan ternak.

Salah satu perwakilan dosen, Dr. I Made Mudita, S.Pt., MP. berharap mahasiswa yang mengikuti praktikum lapangan ini dapat lebih memahami terkait proses pembuatan pellet serta dapat langsung melihat praktik dari proses pemilihan bahan pakan, pencampuran bahan dan sampai diproses menjadi pellet.

See also  Nilai Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Meningkat, Tabanan Raih Penghargaan Kualitas Tertinggi dari Ombudsman RI Tahun 2023

“Serta dapat membandingkan apakah terdapat persamaan maupun perbedaan dari teori yang didapatkan di dalam kelas dengan praktik langsung dalam proses pembuatan pellet,” ujar Dr. Mudita. (MBP/Unud.ac.id)

[quads id=1]

 

Redaksi Bali Prawara

Related post