Prof. Gde Antara : Good University Governance Sangat Dibutuhkan untuk Wujudkan Transparansi di Unud

 Prof. Gde Antara : Good University Governance Sangat Dibutuhkan untuk Wujudkan Transparansi di Unud

Prof.Dr.Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.

MANGUPURA – baliprawara.com

Untuk dapat menuju suatu tatanan manajemen yang baik di lingkungan kampus, seperti halnya di Universitas Udayana (Unud), transparansi atau Accountability informasi sangatlah diperlukan. Yang mana dalam hal ini, transparansi yang dibutuhkan, tidak saja dibidang keuangan, pelaporan, rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan, tetapi juga dibidang Panitia dan Prosedur pada Penerimaan mahasiswa baru seperti yang sedang dilakukan saat ini.

Accountability pada tugas dan tanggung jawab, harus sesuai dengan tugas pokok dan fungsi setiap pejabat dari Koprodi, Dekan, Wakil Rektor sampai Rektor. Responsibility, harus diberikan secara objektif sesuai dengan strukturnya. Jangan sampai tugas-tugas dari seorang wakil Rektor justru dipaksakan diberikan kepada seorang Dekan. Tentu hal ini sangat tidak mencirikan tanggung jawab yang baik dan rentan akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Untuk itu, dalam mewujudkan suatu tatanan yang terstruktur dan transparan, Menurut Wakil Rektor bidang Akademik Prof.Dr.Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., penerapan Good University Governance (GUG) secara konsisten dan berkelanjutan sangat dibutuhkan saat ini. Karena dengan GUG ini, diyakini akan dapat mempercepat akselerasi dan transformasi Universitas Udayana sebagai Perguruan Tinggi berbasis Budaya ke arah lembaga pendidikan yang dapat memberikan kontribusi nyata pada pembangunan, khususnya Bali dan Indonesia secara umum. Baik itu di bidang sumber daya manusia (SDM), perekonomian, pelestarian adat budaya dan lingkungan.     

Prof. Antara yang kini maju sebagai Calon Rektor Unud periode 2021-2025 ini mengatakan, meski belum ada regulasi yang mengharuskan penerapan GUG ini pada perguruan tinggi negeri (PTN) dengan status Badan Layanan Umum (BLU), namun siapapun Rektor mendatang, harus berani mengambil inisiatif penerapan GUG ini. Bahkan kalau bisa, penerapannya agar lebih substantif dan menghindari hanya sebagai normatif. 

See also  JUPI Unud Gelar Workshop Tata Kelola Publikasi dan Pengembangan Unud Journal

“Aspek-aspek pada GUG seperti Transparency Information, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness akan sangat membantu Universitas Udayana untuk memotong waktu dalam mengembangkan dirinya mengejar ketertinggalan dari Universitas-universitas lain,” kata Profesor Karismatik ini, Rabu (30/6/2021).

Lebih lanjut kata Pria ramah dan murah senyum ini, Independency sangat penting berkaitan dengan otonomi kampus, di dalam mengambil suatu keputusan yang selalu menghindarkan segala bentuk benturan-benturan kepentingan apalagi yang bersifat politis. Tak hanya itu, yang paling penting kata dia, juga adalah Fairness, kejujuran, kewajaran dan selalu menerapkan prinsip-prinsip adil pada seluruh masyarakat kampus dan civitas akademika.

Merujuk pada peraturan Pemerintah PP No 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan pengelolaan Perguruan Tinggi, Universitas adalah merupakan organisasi Nirlaba atau organisasi yang tidak mencari laba. Dalam konteks ini, seorang Rektor harus mampu mengembangkan lembaganya dengan baik ditengah keterbatasan-keterbatasan terutama di bidang financial. “Apabila GUG ini bisa diterapkan di Universitas Udayana, maka struktur, sistem dan proses setiap organ-organnya akan memberikan nilai tambah secara berkesinambungan dan dalam waktu yang panjang,” tegasnya sambil melempar senyum. 

Untuk diketahui, saat ini, Prof.Dr.Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., mencalonkan diri sebagai Rektor Unud dengan nomor urut 2, didampingi Calon Wakil Rektor (Cawarek) I, Prof. Dr.Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., Cawarek II Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuasa, SE., MS., Cawarek III Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT. PhD., Cawarek IV Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes. (MBP1)

See also  Kedokteran Gigi FK Unud Gelar Asesmen Lapangan Daring Surveilans

redaksi

Related post