Promosikan Pariwisata, Ratusan Pelaku Wisata Hadiri AJEG ASPPI Bali VI 2022
MANGUPURA – baliprawara.com
Ratusan pelaku wisata, yang terdiri dari buyer yang merupakan travel agen dari berbagai daerah dan Seller yang merupakan pelaku wisata mulai dari hotel, restaurant, hingga penyedia aktivitas liburan, dijadwalkan hadir di Bali. Mereka dijadwalkan mengikuti kegiatan AJEG ASPPI Bali VI 2022, yang digelar Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia ( ASPPI ), dari tanggal 20-23 September 2022. Kegiatan yang mengambil tema ‘A Touch Of Exotic Experience’ ini, digelar sebagai upaya untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Bali.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia ( ASPPI ), Agus Pahlevi, menilai Bali masih menjadi barometer bagi industri pariwisata di Indonesia. Bali sendiri kata dia, memiliki historis sejarah dengan organisasi pelaku pariwisata seperti ASPPI. Karena 14 tahun silam organisasi ASPPI terbentuk di Bali, sebagai salah satu upaya mendorong profesionalisme bagi praktisi bisnis pariwisata.
“Bali memang memiliki catatan historis sejarah dengan ASPPI. Karena 14 tahun silam di sini ASPPI terbentuk.Secara umum Bali masih menjadi barometer pelaku pariwisata di Indonesia. Karena itulah Ajeg Bali ini juga merupakan pintu gerbang mempromosikan pariwisata Indonesia, terutama Bali. Pertemuan buyer dan seller merupakan salah satu upaya mendorong kebangkitan kembali pariwisata Indonesia, khususnya Bali i yang sudah bergerak dinamis pariwisatanya,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD ASPPI Bali, Arditya, mengungkapkan, kegiatan ini digelar untuk mempromosikan destinasi wisata Bali. Pasalnya, hampir dua tahun lebih, ekonomi Bali lumpuh akibat pandemi. Bahkan, beragam langkah strategis telah dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali. Terutama untuk menjemput harapan, pariwisata Bali tumbuh kembali seperti tahun – tahun sebelum pandemi Covid-19. “Semoga dengan acara ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan pariwisata Bali,” katanya berharap.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, yang hadir pada kegiatan ini menambahkan, AJEG ASPPI Bali VI ini, sebagai bentuk penguatan komunikasi dalam membangkitkan pariwisata Bali. Pasalnya, sudah hampir 3 tahun menghadapi ujian yang sangat berat yakni Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan mengakibatkan matinya pariwisata Bali. Namun perlahan ada kelonggaran kebijakan, yang menjadi angin segar, kebangkitan pariwisata Bali, sehingga kunjungan wisatawan berangsur mengalami peningkatan.
“Semoga kegiatan AJEG ASPPI Bali VI ini dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan pariwisata di Bali,” harap Kadispar Bali. (MBP)