Proyek Seawall Pura Luhur Uluwatu Ditargetkan Rampung Awal Februari

 Proyek Seawall Pura Luhur Uluwatu Ditargetkan Rampung Awal Februari

Pembangunan seawall penanganan keretakan tebing Uluwatu. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Pembangunan seawall atau tembok laut, untuk menangani keretakan tebing di Pura Luhur Uluwatu, terus berproses. Kali ini pengerjaan sudah hampir mencapai tahap akhir, dengan progres pengerjaan telah mencapai 90 persen lebih. Pembangunan seawall ini, ditargetkan rampung di awal Februari 2025.

“Pengerjaan sudah mencapai 90-an persen. Saat ini sudah dalam tahap penataan tripod, dan yang sudah terpasang saat ini sekitar kurang lebih 3.000 lebih tripod,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung AA Rama Putra, melalui keterangannya, Minggu 26 Januari 2025.

Lebih lanjut dikatakan, proyek ini tidak hanya berfokus pada perbaikan tebing retak saja, tetapi juga mencakup empat pekerjaan utama. Diantaranya pembangunan jalan akses menuju pantai, untuk mempermudah inspeksi dan pemeliharaan.

Selain itu, ada pembangunan revetment, yaitu teknik perlindungan pantai menggunakan struktur batu untuk mencegah erosi. Selanjutnya penanganan tebing di bawah Pura Luhur Uluwatu, dengan penyuntikan filler dan pengecoran sebagai penahan tambahan dan terakhir renovasi Pura Beji, sebagai bagian dari pemeliharaan situs suci.

Saat ini, lanjut Gung Rama, pengerjaan struktur di bawah pura sudah mencapai 700 meter persegi, dengan berbagai teknik pengamanan tebing yang melibatkan tenaga ahli dari Bandung dan Lombok.

“Itu kita bermain nyawa. Itu pura jagat kita. Itu kendala kita, siapa yang mau bekerja seperti itu. Pekerjaan harus dilakukan dengan hati-hati agar keasrian pura tetap terjaga,” bebernya.

Gung Rama menegaskan bahwa proyek ini dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek spiritual sesuai dengan tradisi Hindu Bali. Upacara adat seperti pekelem dan persembahan canang segehan telah dilakukan untuk menjaga keseimbangan sekala-niskala.

See also  OPPO Store App, Tawarkan Gratis Ongkir dari Sabang Sampai Merauke

Proyek penanganan keretakan tebing tersebut disiapkan anggaran Rp 78.642.040.886, bersumber dari APBD Badung. Dalam pekerjaanya, tidak hanya terfokus pada penanganan keretakan tebing saja. Namun, ada empat lingkup pekerjaan, yakni pembangunan jalan akses menuju pantai, revetment, penanganan tebing di bawah Pura Luhur Uluwatu, dan renovasi Pura Beji. (MBP)

 

redaksi

Related post