Pulihkan Pariwisata, Standar Prokes yang Sudah Ditentukan Harus Diterapkan Betul-betul
DENPASAR – baliprawara.com
Ditengah pandemi Covid-19, penggiat pariwisata sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Namun demikian, hal tersebut masih belum bisa memulihkan kondisi saat ini.
Menurut tokoh pariwisata IGK Pujawan, yang paling terdampak saat ini akibat Covid-19 adalah para pelaku pariwisata. Mengingat di Bali sebagian besar mengandalkan sektor pariwisata.
Pihaknya meyakini kalau pariwisata di Bali kedepannya akan kembali bagus tentunya kalau Covid-19 ini sudah berlalu. Untuk itu, standar prokes yang sudah ditentukan harus diterapkan betul-betul. Pihaknya mewanti-wanti, kalau Covid-19 ini tidak diperhatikan dengan baik, tentu tidak mungkin pariwisata bisa berjalan. “Kesehatan harta yang utama. Namun kalau kita tidak bergerak tentu ekonomi tidak jalan. Tapi tetap harus memperhatikan dan menaati prokes yang diwajibkan,” harapnya Jumat (25/9).
Lebih lanjut kata dia, dengan kasus Covid-19 di Bali belakangan ini yang terus mengalami lonjakan, pihaknya berharap agar pemerintah fokus pada penanganan Covid-19. “Desa adat harus tetap dilibatkan, dalam mengedukasi masyarakat terkait pencegahan maupun penerapan protokol kesehatan (Prokes),” katanya.
Dalam penanganan Covid-19 di Bali, Pujawan menyebut Gubernur Bali sudah berusaha maksimal. Namun dirinya menyebut ini merupakan musuh bersama. Untuk saat ini pihaknya berharap agar penanganan terhadap Covid menjadi fokus utama. Meski saat ini untuk membangkitkan pariwisata terus dilakukan. Untuk pariwisata kata dia memang masih bagus. Bahkan sudah mulai dilakukan berbagai upaya untuk recovery. Memang dalam kondisi ini, kita harus tetap waspada, namun aktivitas harus dijalankan. (MBP)