Puluhan Bencana Terjadi di Badung Selama 2 Hari, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Bencana tanah longsor terjadi di Badung akibat cuaca ekstrem.
MANGUPURA – baliprawara.com
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bali dalam dua hari terakhir, yakni Jumat 7 Juli hingga Sabtu 8 Juli khususnya di Badung, mengakibatkan terjadinya puluhan bencana alam. Yang mana semua bencana yang terjadi, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dalam durasi yang lama.
Dari puluhan Bencana alam yang dimaksud, total kerugian yang dialami, diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Meski demikian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Seperti yang disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, I Ketut Murdika, jenis bencana alam yang mendominasi selama dua hari adalah tanah longsor dan pohon tumbang. Dikatakan, selama dua hari ini, total telah terjadi sebanyak 45 kejadian bencana.
Dari jumlah itu, jika dirinci, pada Jumat 7 Juli 2023, ada sebanyak 27 bencana, dan hari Sabtu 8 Juli 2023, ada sebanyak 18 bencana. Puluhan kejadian akibat cuaca ekstrem ini menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah.
“Berdasarkan catatan kami, telah terjadi 45 bencana alam selama dua hari terakhir, yakni pada Jumat sebanyak 27 bencana dan Sabtu sebanyak 18 bencana,” kata Murdika seizin Kalaksa BPBD Badung, Wayan Darma.
Ketut Murdika merinci jenis bencana alam yang telah ditangani selama dua hari, seperti, tanah longsor sebanyak 16 kejadian, pohon tumbang sebanyak 15 kejadian, tembok roboh 3 kejadian, senderan jebol 4 kejadian, banjir 1 kejadian, tembok retak 1 kejadian, dapur longsor 1 kejadian, atap rumah roboh 3 kejadian.
“Dari 27 bencana alam yang terjadi di hari Jumat itu menimbulkan kerugian total keseluruhan mencapai Rp 450.000.000. Sedangkan, bencana alam yang terjadi di hari Sabtu menimbulkan kerugian mencapai Rp 1.015.000.000,” bebernya.
Karena kondisi cuaca yang masih kurang bersahabat, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana. (MBP)