Puluhan Pengunjung di Rapid Antigen Saat Banyu Pinaruh di Pantai Kedungu

TABANAN – baliprawara.com
Sehari setelah hari suci Saraswati, atau Banyu Pinaruh, identik dengan aktivitas warga mendatangi pantai. Tujuannya tentu untuk melakukan pengelukatan atau membersihkan diri. Namun, ditengah pandemi Covid19 saat ini, pemerintah telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak ke pantai dan pembersihan diri bisa dilakukan di rumah ataupun beji yang sifatnya tidak sampai terjadi kerumunan.
Namun bagi sebagian masyarakat, tradisi ke pantai masih tetap dijalankan. Salah satu pantai yang banyak didatangi yakni pantai Kedungu. Mengantisipasi penularan Covid-19, petugas gabungan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Tabanan, melakukan rapid antigen pada masyarakat yang mendatangi kawasan pantai Kedungu, desa Belalang, kecamatan Kediri, Minggu (31/1).
Menurut Kepala Satpol PP Tabanan, I Wayan Sarba yang juga Koordinator bidang penegakan hukum dan pendisiplinan, sejumlah pantai di Tabanan saat Banyu Pinaruh, memang tampak sepi pengunjung. Namun kata dia, hanya di pantai Kedungu yang terlihat ramai.
Atas dasar laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan satgas kesehatan untuk melakukan rapid antigen di kawasan Kedungu. Dari kegiatan tersebut, ada sebanyak 32 orang yang di rapid antigen, bahkan ada pula WNA Namun, dari seluruh sampel yang diambil, semuanya hasilnya negatif. “Total ada sebanyak 32 orang baik masyarakat pengunjung pantai dan pedagang di areal Pantai Kedungu yang diambil secara acak (sampling),” bebernya. (MBP7)