Puluhan Penjor Berukuran Besar, Hiasi Sepanjang Jalan Raya Kerobokan

 Puluhan Penjor Berukuran Besar, Hiasi Sepanjang Jalan Raya Kerobokan

Proses pemasangan penjor di sepanjang jalan raya Kerobokan, Sabtu (11/6/2022).

MANGUPURA – baliprawara.com

Suasana di kanan dan kiri Jalan Raya Kerobokan, Sabtu 11 Juni 2022, terlihat berbeda dari hari biasanya. Kali ini, sepanjang jalan terlihat sangat indah dengan dipenuhi Penjor kreasi dari muda mudi Desa Adat Kerobokan, Badung, yang dilombakan dalam  Festival “ Ngerobok”.

Menurut Ketua Yowana  Desa Adat Kerobokan, I Gusti Prayoga Mahardika Putra, sekaligus Ketua Panitia  Festival “Ngerobok”, festival ini digelar untuk menggugah para Pemuda dan Pemudi Bali, agar bangkit kembali setelah dua tahun kegiatan adat di Bali dibatasi karena landemi Covid-19. Melalui Ngerobok yang memiliki makna mendidih, pihaknya ingin menginterpretasikan hal tersebut sebagai semangat yang mendidih dan meluap-luap.

“Karena hampir dua tahun ini kita secara adat terbatas dalam berkegiatan. Jadi lewat ngerobok ini, kita ingin mengirim pesan kepada teman – teman di Bali, bahwa kita harus bangkit lagi,” kata Yoga, Sabtu 11 Juni 2022 saat ditemui di sela penilaian lomba penjor.

 

Dikatakannya, Penjor dipilih sebagai objek yang akan dilombakan, karena menurutnya, selain untuk menumbuhkan kreativitas generasi muda, pihaknya juga ingin membangkitkan UMKM yang ada di Bali. Pasalnya lanjut dia, segala pernak – pernik penjor ini, berasal dari seluruh Bali. Oleh karenanya, melalui Ngerobok ini, menjadi momen untuk meningkatkan perekonomian. “Kalau kita buat lomba penjor, nanti kan teman – teman dari Karangasem, Bali Utara, akan terbantu dengan ental-nya. Saudara – saudara kita di Badung Utara akan terbantu dengan ron dan ambunya,” ucap Yoga 

See also  Aktivitas Kantor, Sekolah dan Kegiatan Adat di Tiga Wilayah Ini Resmi Dibatasi Selama KTT G20

Untuk diketahui, festival “Ngerobok” ini, diikuti oleh 52 banjar di Desa Adat Kerobokan. Yang mana kegiatan ini melalui tiga tahap. Tahap pertama, membuat janur secara serentak di GOR Purna Krida. Tahap kedua, perakitan penjor dan pemeriksaan oleh juri dan panitia. Tahap ketiga, penancapan dan penilaian penjor oleh Juri. (MBP)

 

redaksi

Related post