Puluhan Peserta dari Seluruh Bali, Adu Kreativitas di Ajang Raksaka Festival Desa Ungasan

 Puluhan Peserta dari Seluruh Bali, Adu Kreativitas di Ajang Raksaka Festival Desa Ungasan

Pengunjung mengabadikan salah satu karya ogoh-ogoh di ajang Raksaka Festival, Sabtu 24 Mei 2025.

MANGUPURA – baliprawara.com
Karang Taruna Eka Karsa Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, menggelar Raksaka Festival , lomba ogoh-ogoh mini Ungasan III, Sabtu 24 Mei 2025. Bertempat di di Panggung Budaya Praharsacitta pantai Melasti Ungasan, lomba ini diikuti sebanyak 83 peserta dari seluruh Bali.

Menurut Ketua Karang Taruna Eka Karsa, I Gusti Agung Gede Suryadharma, ada empat kategori yang dilombakan. Yakni, Kuta Selatan All Star khusus STT se-Kecamatan Kuta Selatan, Membuat Tapel Anak-Anak, Ogoh-ogoh Non Mesin, dan Ogoh-ogoh Mesin.

Dikatakan Pria yang akrab disapa Gungde ini mengatakan, untuk peserta kategori umum, diikuti seniman dari seluruh Bali. Sedangkan untuk kategori STT, melibatkan seluruh STT yang ada di Kecamatan Kuta Selatan. Adapun juara untuk lomba tingkat STT, untuk juara umum, mendapat piala khusu yakni piala Camat Kuta Selatan.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap, generasi muda Bali dan generasi muda di Desa Ungasan, bisa melestarikan seni dan budaya, khususnya untuk ogoh-ogoh mini. Untuk tahun-tahun selanjutnya, tidak hanya pada lomba ogoh-ogoh mini saja, namun juga bisa untuk pelestarian seni dan budaya lainnya. “Kami berharap ke depan event Raksaka Festival ini bisa berkelanjutan. Dan bisa menjadi ajang festival untuk melestarikan seni dan budaya bali,” harapnya.

Sebelum proses penilaian, sore harinya dilakukan lomba pembuatan Tapel yang dikerjakan langsung di lokasi. Dan dilanjutkan penilaian untuk ogoh-ogoh mini. Adapun tiga juri yang dilibatkan yakni Gusman Surya, Cenkcenk Beroo, dan Pasek Asta.

Sementara itu, Camat Kuta Selatan,  I Ketut Gede Arta, berharap kegiatan yang bermanfaat ini bisa memberikan nilai tambah bagi pariwisata Bali, khususnya di Desa Ungasan. Karena menurutnya, kegiatan budaya ini, merupakan wujud nyata daripada pelestarian adat, tradisi dan seni budaya.

See also  Ngantor di Desa Apuan, Bupati Sanjaya Apresiasi Inovasi Pertanian Rosella

Apalagi untuk pelaksanaanya berlokasi di kawasan destinasi pariwisata Ungasan. Yang mana sebelumnya, juga banyak wisatawan yang hadir menyaksikan pementasan kecak di pantai melasti sekaligus menyaksikan pameran ogoh-ogoh mini. Tentu ini juga menjadi ajang promosi pariwisata yang berkelanjutan.

“Kita berharap kegiatan ini bisa diinformasikan kepada kalangan yang lebih luas, sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan. Tentu kedepan kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk pariwisata berkelanjutan,” harapnya. (MBP1)

 

redaksi

Related post