Puluhan Sopir dan Kernet Tanpa Rapid Test Lolos Masuk Bali, Ini Penyebabnya
NEGARA – baliprawara.com
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Arisantha, Selasa (9/6), angkat bicara mengenai kasus puluhan sopir dan kernet yang terjaring di Terminal Mengwi lantaran tak mengantongi surat keterangan rapid test negatif. Dia menyebut, lolosnya sopir dan kernet dikarenakan adanya perubahan skenario alur pemeriksaan di Gilimanuk.
Kata Arisantha, sebelumnya rapid test dilaksanakan di dua lokasi. Namun kemudian rapid test diputuskan dipusatkan di satu lokasi yakni TIC atau Teluk Gilimanuk. Kemungkinan, akibat keterbatasan lahan parkir, para sopir truk terutama truk berukuran besar, memutuskan melanjutkan perjalanan. “Truk yang besar-besar langsung jalan dan ada yang terlewat,” katanya.
Kasus ini menjadi perhatian khusus Gugus Tugas. Pihaknya pun telah menindaklanjuti persoalan tersebut. Di balik itu, pihaknya bersyukur karena kejadian tersebut tetap ada sisi positifnya terutama bagi para sopir.
Arisantha menyatakan, dengan terjaringnya para sopir dan kernet di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, kini kesadaran para sopir lainnya semakin meningkat. Para sopir dan kernet yang akan melanjutkan perjalanan di Bali mulai terlihat tertib mengikuti rapid test di Gilimanuk. Bahkan, mereka rela antre parkir hingga areal Pasar Gilimanuk. (MBP2)
