Puluhan Ton Manggis Akhirnya Kembali Diekspor ke Tiongkok
DENPASAR – baliprawara.com
Geliat ekspor komoditas buah-buahan, terutama manggis ke Tiongkok, mulai terlihat, setelah dua tahun mengalami keterpurukan yang diakibatkan pandemi Covid-19. Pada bulan Desember ini, merupakan awal kembalinya eksistensi si Ratu Buah di pasar internasional terutama negeri tirai bambu.
Sebanyak 53,7 ton buah manggis dengan nilai ekspor 3,3 miliar rupiah tujuan Tiongkok, telah diperiksa pejabat Karantina Denpasar, Rabu 28 Desember 2022. Komoditas tersebut telah, dibersihkan dan dikemas di rumah kemas manggis yang teregistrasi oleh GACC.
Pemeriksaan manggis yang dilakukan meliputi hama target negara tujuan sesuai dengan Protokol Ekspor Manggis ke Tiongkok serta ketertelusuran komoditas manggis tersebut. Setelah dinyatakan bersih dan sehat serta tidak ditemukan hama target, maka diterbitkan Phytosanitary Certificate sesuai dengan ketentuan yang ada pada Protokol Ekspor Manggis ke Tiongkok.
Kepala Karantina Pertanian Denpasar, drh. I Putu Terunanegara, MM., mengatakan, ini merupakan hal bagus untuk kebangkitan kembali ekspor manggis. Sebelumnya, pihaknya sempat menyebutkan kalau ekspor manggis tahun ini, sempat turun akibat keterlambatan masa panen.
“Ini menjadi awal yang bagus bagi kebangkitan ekspor manggis ke Tiongkok setelah lama tersendat. Semoga di tahun 2023 ekspor manggis ke Tiongkok meningkat dan dapat mensejahterakan pertanian hortikultura di Provinsi Bali,” harapnya. (MBP1)