Puluhan Ton Sampah Kiriman Mulai Menepi di Pantai Barat Badung
MANGUPURA – baliprawara.com
Sampah kiriman, sudah mulai menepi di sepanjang bentang pantai Barat Badung, yakni wilayah Kuta, Legian, dan Seminyak, Minggu 5 Desember 2021. Bahkan, dari pantauan di lapangan, jumlah sampah yang menepi cukup banyak, berupa batang dan ranting pohon.
Mengetahui kondisi ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, langsung turun tangan bersama semua komponen dan stakeholder yang ada di pantai, Masyarakat setempat, pedagang, tenaga kebersihan pantai Desa Adat setempat, dan pengelola pantai.
Menurut penuturan Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut), DLHK Badung, I Made Gede Dwipayana, untuk membersihkan sampah kiriman ini, pihaknya dari DLHK Badung, menurunkan sebanyak 3 unit alat berat dengan dibantu sebanyak 15 personel. Namun karena jumlah sampah cukup banyak, dengan jumlah personel tersebut, tentu akan kewalahan. Untuk itu, pihaknya akan menerjunkan ratusan personel tenaga penyapuan untuk membantu membersihkan.
“Karena situasi semua pantai barat, berdatangan sampah yang lumayan banyak akibat air pasang, Sabtu malam. Alat berat kami kerahkan 3 unit untuk menangani di semua pantai. Untuk personel sebanyak 15 orang URC tetap bekerja di lapangan sampai saat ini. Kita akan kerahkan tenaga penyapuan sebanyak 400 orang besok (Senin-red) untuk backup,” ucapnya.
Terkait sampah kiriman ini, pihaknya memperkirakan jumlahnya total mencapai 65 ton. Dengan rincian, di pantai Seminyak diperkirakan sebanyak 20 ton, pantai Legian kisaran 15 ton, dan pantai Kuta sebarannya sekitar 30 ton. Dengan sampah yang cukup banyak ini, saat ini masih dikumpulkan di masing masing Stop Over (STO). Untuk di Legian ada 1 STO, di Seminyak ada 2 STO dan Kuta juga 2 STO. “Proses evakuasi hingga saat ini masih berlangsung. Terkendala juga karena air sudah naik lagi,” ucapnya.
Dwipayana mengatakan, kondisi ini memang merupakan musimnya. Sampah kiriman ini kata dia, mulai menepi ke pantai, sejak Minggu pagi, yang terjadi di sepanjang bentang pantai Barat badung, yakni di Seminyak, Legian, dan Kuta. Mengingat, saat ini memang memasuki musim angin barat, yang mana juga akibat air pasang, dirinya memprediksi kondisi sampah kiriman ini akan masih berlangsung sampai bulan Maret atau April 2022. “Kami belum bisa perkirakan juga, karena kondisi alam. Tapi karena sudah musimnya, memang sampah pasti akan terus berdatangan sampai bulan Maret atau April 2022,” katanya menjelaskan. (MBP1)