Puluhan Wanita Hindu di Sanur, Dilatih Cara Pembuatan Banten Caru Eka Sata

 Puluhan Wanita Hindu di Sanur, Dilatih Cara Pembuatan Banten Caru Eka Sata

Ibu-ibu wanita Hindu di Sanur, mengikuti pelatihan pembuatan banten caru.

DENPASAR – baliprawara.com

Sebagai upaya untuk melestarikan nilai dan filosofi ajaran Agama Hindu, Kelurahan Sanur menginisiasi pelatihan pembuatan Bantre Caru Eka Sata, Selasa 12 September 2023. Kegiatan yang digelar untuk meningkatkan pemahaman terkait tata cara pembuatan banten ini, melibatkan sebanyam 45 orang ibu-ibu wanita Hindu yang berasal dari 9 lingkungan di Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan. Pelatihan ini dipandu oleh narasumber Ida Ayu Mahyuni, dari Griya Banjar Penyaringan Sanur. 

Lurah Sanur Ida Bagus Raka Jisnu mengatakan, pelatihan ini diadakan untuk memperkuat lagi pengetahuan soal pembuatan Banten Caru. Sehingga selain dapat membuat banten secara mandiri, juga sebagai upaya melestarikan tradisi dan budaya Bali. 

“Seperti yang kita tahu banten caru ini difungsikan untuk menetralisir kekuatan alam di lingkungan  sekitar kita. Jadi, melalui pelatihan ini, harapannya kita semakin memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara membuat banten caru ini,” ungkapnya. 

Dia juga melanjutkan, dengan melibatkan para wanita Hindu lintas generasi, pemahaman krama utamanya wanita Hindu terkait tata cara dan proses pembuatan sarana upakara, dapat semakin didalami. 

“Banten caru merupakan sarana upakara yang sering kita jumpai dan digunakan. Untuk itu, sebagai wanita Hindu, ibu-ibu mungkin sudah sangat akrab, baik untuk keseharian di rumah maupun acara adat lainnya. Namun melalui pelatihan  ini, saya mengharapkan adanya proses saling bertukar ilmu dan pengetahuan yang dimiliki,” lanjutnya.  

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Ida Ayu Made Dwiyani warga Banjar Sindu Klod, mengatakan, pelatihan banten ini, banyak memberikan pemahaman tentang makna dari banten caru itu sendiri. “Tentu saya sangat senang melalui pelatihan ini saya jadi tahu bahwa masing masing bagian banten caru ini ternyata memiliki makna tersendiri. Dan juga, saya bisa belajar tentang bagaimana secara detail teknis pembuatannya. Matur suksma,” kata Sukreni. (MBP)

See also  Siapkan Mahasiswa Terjun ke Masyarakat, LPPM Unud Adakan Pembekalan Umum dan Khusus

 

redaksi

Related post