Puluhan Warga NTB Lolos Masuk Bali Tanpa Surat Rapid Test
AMLAPURA – baliprawara.com
Kekroditan Pelabuhan Padangbai, Karangasem, sebagai imbas tidak beroperasinya Dermaga II akibat tragedi kapal karam, dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggungjawab. Memanfaatkan kelengahan petugas yang sedang sibuk bertugas, puluhan warga asal Bima, NTB, lolos masuk Bali tanpa melalui pemeriksaan dokumen, terutama surat keterangan hasil rapid test non reaktif.
Kasus ini terungkap saat pemeriksaan di Klungkung. Menurut Koordinator Bidang Transportasi Publik Pintu Masuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, puluhan warga Bima yang lolos dari pemeriksaan petugas karena kemacetan lalu lintas sekitar pelabuhan.
Mereka berhasil lolos dari pantauan petugas dengan modus menumpang bak truk yang ditutupi terpal. “Mereka diam-diam masuk Bali. Alasan mereka ke Bali, bekerja di Kabupaten Klungkung sebagai buruh kupas bawang,” kata Suastika, Selasa (30/6).
Sebagai tindak lanjut, semua warga NTB itu telah dipulangkan. Pihaknya pun telah meminta petugas untuk memperketat pengawasan di pelabuhan. Mobilitas penduduk harus terpantau dengan baik. Jangan sampai ada yang lolos tanpa dokumen sesuai yang ditentukan, sehingga berpotensi menularkan Covid-19. (MBP13)