Puncak Karya IBTK di Besakih, Pemedek Diingatkan Selalu Ikuti Prokes Covid-19

 Puncak Karya IBTK di Besakih, Pemedek Diingatkan Selalu Ikuti Prokes Covid-19

AMLAPURA – baliprawara.com

Pada Minggu (28/3/2021), atau Redite Pon Julungwangi, digelar puncak karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) yang di pusatkan di pura penataran agung besakih bersamaan dengan hari Purnama Kedasa. Puncak Karya IBTK dalam suasana pandemi seperti sekarang ini, panitia tidak melibatkan banyak Umat dalam pelaksanaan prosesi untuk menghindari adanya kerumunan. 

Menurut Panitia Karya IBTK Pura Agung Besakih, Jro Mangku Widiartha, pada puncak karya kali ini, prosesi tidak melibatkan orang banyak dan hanya dilakukan oleh unsur-unsur perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota di Bali. Namun demikian, selama penganyar sampai dengan penyineban pada 8 April, pihaknya mengaku tidak bisa melarang umat untuk melakukan persembahyangan. Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada umat yang akan melakukan persembahyangan, agar selalu mengikuti protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang telah ditentukan. Salah satu yang paling penting adalah jangan lupa menggunakan masker. “Kami tak bisa melarang krama untuk melakukan persembahyangan,” katanya. 

Sebelum pelaksanaan puncak Karya IBTK, pihak panitia telah melaksanakan upacara mapepada. Upacara mapepada sama seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Sedangkan, pada puncak Karya, di masing-masing 18 komplek pura pakideh, juga di laksanakan ritual. Prosesi dipimpin oleh Ida Sulinggih (pendeta), pada pukul 08.00 wita.  Untuk posesi puncak karya IBTK dipimpin 8 sulinggih/endeta. Diantaranya, Ida Pedanda Gde Abah, Ida Pedanda Gde Nyoman Jelantik Dwaja, Ida Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun, Ida Pedanda Mpu Pande, Ida Pandita Mpu Pasek, Ida Pandita Dukuh dan Ida Dalem Samara Putra. Sedangkan, u tuk di bale peselang di pimpin oleh, Ida Pedanda Gde Tulikup dan Ida Pedanda Gde Kerta Yoga.

See also  CIMB Niaga Gelar Program Nasional Kejar Mimpi Lokal Berdaya di Bali, Dukung Penggiat Bisnis UMKM

Seusai prosesi di bale peselang, dilanjutkan dengan Mungkah Ajang di bale agung oleh pinandita pura agung besakih. Selanjutnya pada esok harinya dilaksanakan prosesi penganyar hingga penyineban pada 8 april 2021. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *