Raih 85,9 persen Suara, Adi-Cipta Menang Telak di TPS Adi Arnawa
Wayan Adi Arnawa (kiri) dan Bagus Alit Sucipta.
MANGUPURA – baliprawara.com
Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, nomor urut 02, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta), menang telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi Adi Arnawa memilih. Adapun lokasi memilih yakni TPS 005, di Banjar Adat Tengah, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Bahkan kemenangan yang diraih cukup telak di TPS ‘kandang’ Adi Arnawa.
Dari data hasil perhitungan sementara, Paslon Adi-Cipta berhasil meraih sebanyak 432 suara atau sebesar 85,9 persen di TPS 005. Jumlah ini cukup signifikan dibandingkan lawannya paslon Suyadinata, yang hanya memperoleh 68 suara atau sekitar 13,5 persen.
Menurut Nyoman Sukrasena, selaku Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 005 Pecatu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut mencapai 565 orang. Dari total jumlah itu, tercatat ada sebanyak tiga pemilih yang tidak terdaftar, meskipun mereka berasal dari warga KPT Pecatu.
Keberadaan mereka sudah dikomunikasikan dengan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan hak suara mereka. Sukrasena juga mencatatkan tingkat partisipasi yang cukup tinggi di TPS 005 Pecatu, yakni mencapai 89,5 persen. Namun, ada beberapa pemilih yang tidak hadir pada hari pemungutan suara.
“Alasan tidak hadir itu mereka tidak mengirim surat perkiraan saya pertama ada beberapa yang sakit, kedua karena pekerjaan, ketiga ada karya atau upacara agama, ada juga yang meluasan sebelum upacara pengabenan. Kurang lebih kalau alasan yang pasti tidak tahu. Tetapi bisa saya pastikan memang ada karya dan persiapan ngaben,” jelasnya dihubungi Rabu (27/11) sore.
Meski demikian, pihak KPPS memastikan bahwa surat suara yang telah digunakan langsung dihimpun, difotokopi, dan dikirimkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan pengamanan dari aparat setempat. Untuk hasil di tingkat provinsi, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur juga menunjukkan dominasi Paslon 02, dengan meraih 337 suara (67 persen), sedangkan Paslon nomor urut 1 memperoleh 156 suara (31 persen). Sementara itu, suara yang tidak sah tercatat sebesar 2 persen. (MBP)
