Rangkaian Hari Raya Idul Adha, Lapas Kerobokan Lakukan Pemotongan Hewan Kurban

 Rangkaian Hari Raya Idul Adha, Lapas Kerobokan Lakukan Pemotongan Hewan Kurban

Suasana perayaan Idul Adha di Lapas Kerobokan, Selasa 18 Juni 2024. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, melaksanakan pemotongan Hewan kurban, Selasa 18 Juni 2024. Kegiatan ini serangkaian Hari Raya Idul Adha 1445 H, yang digelar di Masjid At Taubah Lapas Kelas IIA Kerobokan.

Rangkaian hari raya Idul Adha hari kedua ini, sebanyak 1 ekor Sapi dan 7 ekor kambing, dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Badung. Daging kurban tersebut, kemudian diolah di dapur Lapas dan langsung didistribusikan kepada seluruh warga binaan Lapas Kerobokan.

Kalapas Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menyampaikan bahwa, pemberian hewan kurban ini merupakan wujud kepedulian antar sesama. Ia juga berharap semoga hal baik ini dapat menginspirasi serta memotivasi para warga binaan untuk saling berbagi, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Bali, Pramella Yunidar Pasaribu. Ia menyampaikan apresiasinya atas komitmen Lapas Kerobokan dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian dalam diri warga binaan.

“Melalui kegiatan pemotongan hewan kurban ini, Lapas Kerobokan tidak hanya menjalankan tradisi keagamaan, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial dalam diri setiap warga binaan,” ujar Pramella.

Kakanwil Kemenkumham Bali ini pun berharap momen Idul Adha ini dapat menjadi refleksi diri bagi para warga binaan untuk senantiasa berbuat baik dan kembali ke jalan yang benar.

“Kepada seluruh warga binaan, saya berpesan untuk terus mengikuti program pembinaan dengan tekun agar dapat kembali ke masyarakat dan menjadi insan yang bermanfaat,” tambahnya.

See also  Pasca Kebakaran, Lapas Kerobokan Perkuat Mitigasi dan Uji Kelayakan APAR

Pemotongan hewan kurban di Lapas Kerobokan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan kepada para warga binaan. Diharapkan dengan kegiatan ini, para warga binaan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat. (MBP)

 

redaksi

Related post