Ratusan Personel Akan Amankan Dua Event Internasional di Nusa Dua

 Ratusan Personel Akan Amankan Dua Event Internasional di Nusa Dua

Simulasi penanganan aksi terorisme, Selasa (15/3/2022) terkait pengamanan event Internasional di Nusa Dua.

MANGUPURA – baliprawara.com

Kawasan pintu masuk menuju ITDC Nusa Dua, tiba-tiba riuh, Selasa 15 Maret 2022. Usut punya usut, ternyata dari kejauhan terlihat puluhan warga dengan membawa spanduk, berjalan menuju pintu masuk ITDC, untuk menggelar aksi damai. Sontak saja, personel kepolisian dari Polda Bali, turun untuk melakukan pengamanan. 

Dari informasi yang didapat, mereka datang untuk menuntut agar pelaksanaan konferensi The Fourth Meeting of the Conference of Parties (COP-4) Konvensi Minamata, segera dibubarkan. Aksi unjukrasa ini, kemudian berjalan ricuh. Sempat terjadi aksi lempar yang dilakukan oleh pengunjuk rasa. Melihat kondisi ini, pihak kepolisian membuat blokade untuk menghalau para pengunjuk rasa agar mereka tidak masuk ke kawasan ITDC.  Setelah diturunkan unit water canon, aksi ini akhirnya berhasil dihalau. 

Tak berhenti sampai disana, setelah puluhan massa bubar, ternyata ada seorang penyusup terduga teroris dengan membawa tas diduga berisi bom. Dengap sigap, tim dari Polda Bali melumpuhkan penyusup ini. Untuk mengamankan barang bawaan, tim unit Penjinak bom (Jibom) Polda Bali melakukan pengamanan dan kemudian meledakkan tas tersebut untuk keamanan. 

 

Skenario ini, ternyata merupakan bagian dari simulasi Operasi pengamanan puri agung 2022 untuk pengamanan The Fourth Meeting of the Conference of Parties (COP-4) Konvensi Minamata, yang akan digelar di Nusa Dua, tanggal 19-25 Maret 2022, dan operasi pengamanan gapura agung 2022 dalam rangka kegiatan pengamanan IPU ke 144.

Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si, yang memimpin gelaran simulasi ini mengatakan, untuk pengamanan kedua event internasional tersebut, pihaknya menurunkan sebanyak 900an personel. Dengan rincian 600 personel untuk COP-4 dan 307 personnel untuk event IPU ke-144. Untuk pengamanan event ini, Kapolda memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam pelaksanaan penanganan. 

Pertama, personel diharapkan meningkatkan dan memantapkan fungsi operasional polri khususnya satgas-satgas yang terlibat. Kedua agar memperhatikan pedoman teknis dan taktis kepolisian, serta cara bertindak masing-masing dalam operasi pengaman di tengah situasi pandemi Covid-19. 

Ketiga agar menampilkan sosok anggota yang sopan dan humanis, berwibawa dan mampu menjalankan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Keempat, agar mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana, serta peralatan yang digunakan dalam operasi ini.

Pihaknya berharap, kepada semua personil yang terlibat, agar dapat berkontribusi aktif untuk mensukseskan kegiatan pengamanan kedua event tersebut. “Kami harap juga terus melaksanakan sinergi dan harmoni dengan komponen pengaman lain serta stakeholder terkait,” harap Kapolda. (MBP)

 

redaksi

Related post