Ratusan Siswa SD dan SMP di Buleleng, Diuji Coba Program Makan Bergizi Gratis
SINGARAJA – baliprawara.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, melaksanakan uji coba pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin 25 November 2024. Upaya ini dilakukan dalam rangka mensukseskan program prioritas nasional MBG yang akan dimulai pada Januari 2025.
Kegiatan uji coba ini, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya, bersama Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana di SDN 2 Sumber Klampok, dan SMPN Satu Atap (Satap) 1 Gerokgak, Buleleng.
Program makan bergizi ini menurut Pj. Gubernur Mahendra Jaya, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Karena, dengan asupan yang bagus dan bergizi, maka anak akan tumbuh dengan baik. “Kognitif dan motoriknya akan meningkat, sehingga mereka makin mudah menerima pelajaran. Harapannya tentu mereka akan menjadi SDM yang unggul, penerus masa depan kita,” ujarnya.
“Saya sangat kagum, ibu-ibu PKK memasak mulai jam tiga pagi. Dengan mereka yang memasak, makanan pasti higienis, penuh kasih sayang, dan bernilai gizi tinggi. Tadi saya lihat semua makanannya habis, itu artinya enak dan disukai anak-anak,” terangnya.
Menu yang disajikan sudah berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Berdasarkan rekomendasi, kebutuhan energi anak SD adalah 659,6 kkal, sedangkan anak SMP membutuhkan 822,8 kkal. Adapun kebutuhan anak SMA mencapai 841,9 kkal. Kebutuhan ini dipenuhi dari makanan bergizi seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, buah, dan susu.
Adapun makanan yang disajikan berisikan nasi putih, ayam suwir, tempe goreng, sayur tumis, semangka potong, dan susu. Mahendra Jaya mengapresiasi pelaksanaan program ini, yang melibatkan TP PKK Desa Sumberklampok dalam menyiapkan paket makanan bergizi.
Untuk itu anggaran makanan per porsi disesuaikan dengan kebutuhan gizi. Untuk anak SD sebesar Rp16.000, SMP Rp18.250, dan SMA Rp23.000. Pelaksanaan uji coba ini didukung pembiayaannya oleh Bank BPD Bali.
Menu yang akan diberikan mencakup Jumlah siswa di SDN 2 Sumberklampok yang mengikuti ujicoba makan siang gratis sebanyak 160 siswa. Sedangkan di SMPN Satap 1 Gerokgak sebanyak 115 siswa. Uji coba juga dilakukan di SDN 1 Sumberklampok dengan jumlah siswa sebanyak 81 orang.
Mahendra Jaya menambahkan bahwa makanan yang disiapkan ibu-ibu PKK tidak kalah enaknya dibandingkan katering, dengan keunggulan lebih segar dan dekat dengan lokasi sekolah. “Kami akan terus menguji beberapa model sebelum penerapan penuh pada 2025. Model ibu-ibu PKK ini sangat bagus dan bisa menjadi salah satu pilihan utama,” imbuhnya.
Beberapa model lain yang sedang disiapkan Pemprov Bali diantaranya seperti menggandeng komite sekolah atau pihak ketiga. Model-model ini akan menjadi bahan evaluasi Pemprov Bali sebelum program ini diterapkan.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga menyerahkan handbouquet bunga kepada kepala sekolah SDN 2 Sumberklampok dan kepala sekolah SMPN Satap 1 Gerokgak, sebagai ucapan selamat Hari Guru yang diperingati setiap 25 November.
Selain di Buleleng, Pemprov Bali rencana mengadakan uji coba makan siang gratis di beberapa sekolah di Bangli, Gianyar dan Denpasar dalam waktu dekat. (MBP)