Hari Laut Sedunia, Himasila Gelar Lomba Poster dan Karya Ilmiah Bidang Kelautan SMA Tingkat Provinsi
suasana kegiatan hari laut sedunia (unud.ac.id)
BADUNG- baliprawara.com
Beach Clean Up, Edukasi Mengenai Terumbu Karang dan Lomba merupakan salah satu acara yang ada di dalam rangkaian kegiatan World Ocean Day 2023 dimana World Ocean Day 2023 ini mengusung tema Saving The Ocean Starts With Us’ dan merupakan salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Fakultas Kelautan dan. Perikanan Universitas Udayana.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga lingkungan sekitar seperti pantai dan terumbu karang. Pantai di kawasan Bali dikenal karena memiliki pemandangan yang indah namun sayangnya masih banyak sampah yang mengganggu ekosistem dan keindahan pantai.Acara ini memiliki dua rangkaian acara dimana kegiatan hari pertama yaitu Edukasi terumbu karang dan Beach Clean Up atau membersihkan pantai yang berlangsung pada hari Kamis, 8 Juni 2023 di Pantai Pandawa yang disaksikan oleh pemateri dari PT. Agung serta peserta SMA/K dari beberapa sekolah di Bali.
Hari kedua yaitu puncak acara dengan kegiatan Lomba Olimpiade, Poster dan Videografi yang berlangsung pada hari Senin, 12 Juni 2023, di Ruang 4.5 Gedung Baru FKP UNUD yang di hadiri oleh beberapa dosen sebagai tamu undangan, juri-juri dan para peserta lomba.
Hari Laut Sedunia HIMASILA FKP diharapkan dapat menjadi wadah untuk generasi penerus agar tetap menjaga dan mengolah laut khususnya biota-biota di dalamnya yang dilindungi, dan dalam acara ini mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga alam. Hal ini sesuai dengan semangat yang diangkat melalui tema pertandingan ini melalui kata sambutan yang diberikan oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMASILA), Abd’rahman As’syakur, Ph.D.
“Pentingnya ekosistem laut perlu disebarkan sejak dini, keadaan laut saat ini memang tidak sedang baik-baik saja, terutama masukan sampah laut yang begitu masif, dengan diadakannya perlombaan ini, maka diharapkan masyarakat luas terutama generasi muda yang semakin memahami bahwa ekosistem laut perlu dijaga bersama – sama untuk keseimbangan bioma secara menyeluruh,” tutupnya. (MBP /unud.ac.id )
