Rayakan Ulang Tahun, Ketut Suardika Bagikan 100 Paket Sembako

 Rayakan Ulang Tahun, Ketut Suardika Bagikan 100 Paket Sembako

JEMBRANA – baliprawara.com

Tidak seperti orang kebanyakan yang merayakan ulang tahun dengan hura-hura, di ulang tahunnya ke-39 Ketut Suardika merayakannya dengan kegiatan sosial. Ia memberikan bantuan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, Senin (20/7). Pembagian sembako dilakukan di Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. 

“Dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-39 tahun, saya tidak mau merayakan secara hura-hura tetapi merayakan ulang tahun dengan membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan para penyandang disabilitas yang ada di Desa Asah Duren,” kata Suardika.

Suardika menambahkan, paket sembako ini diharapkan bermanfaat, mengingat saat ini tengah pandemi Covid-19. Pembagian sembako dilakukan oleh Suardika sendiri, dengan mengunjungi satu per satu masyarakat kurang mampu. Setiap para panglingsir atau tetua yang diberikan sembako, Suardika selalu mencium tangan para panglingsir tersebut. Ini menandakan rasa hormat tinggi yang diberikan oleh Suardika kepada para panglingsir Desa Asah Duren. 

Suardika yang mantan anggota DPRD Jembrana periode 2014-2019 ini mengatakan, dia merancang secara khusus perayaan ulang tahun dengan berbagi kepada masyarakat, terutama di tengah keadaan yang serba sulit. “Saya memberikan bantuan kepada masyarakat tidak karena pandemi Covid-19 saja, tetapi saya selalu membantu masyarakat. Bantuan ini murni dari hati saya, bukan ada unsur politis sedikitpun,” ujar Suardika.

Suardika menambahkan, kegiatan ini akan selalu berkelanjutan, tidak hanya pada saat hari ulang tahunnya. Selain pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas, perayaan ulang tahun Suardika juga diisi dengan pertandingan olah raga yaitu biliar dan tenis meja yang bertajuk “Putra Dukuh Cup”. Pertandingan memperebutkan hadiah berupa piala dan bibit pohon durian. “Bibit pohon diberikan karena 100 persen masyarakat Desa Asah Duren merupakan petani. Saya berharap dengan bibit pohon durian unggul yang saya berikan bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Asah Duren nantinya,” katanya. 

See also  Pihak Imigrasi Nyatakan Siap Apabila Bandara Ngurah Rai Dibuka untuk Penerbangan Internasional

Acara juga diisi tiup lilin. Potongan kue pertama diberikan kepada sang ibu, Ni Nengah Jampel. Ini membuktikan wujud bhakti yang amat besar dari putra bungsu dari 12 bersaudara ini kepada orangtua. (MBP5)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *