Ribuan Umat Iringi Mapeed hingga Pengarakan Ogoh-ogoh Palebon Ida Cokorda Pemecutan XI
DENPASAR – baliprawara.com
Palebon Ida Cokorda Pemecutan XI yang akan digelar Jumat 21 Januari 2022, telah dimulai dengan sejumlah rangkaian prosesi. Mulai dari prosesi ngreresik, ngentos lilit, munggah patrang, panca datu, mapeed hingga pengarakan ogoh-ogoh. Yang mana untuk pengarakan ogoh-ogoh serangkaian prosesi palebon Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana ini, juga diikuti oleh ribuan penuntun yang merupakan warga Puri Pemecutan.
Pada prosesi yang disebut dengan Ritual Ngider Buana ini, Selasa 18 Januari 2022, digelar mulai pukul 14.00 WITA, yang dimulai dari Puri Pemecutan di Jl. Thamrin, Jl. Gajahmada. Iringan mapeed dan pengarakan ogoh-ogoh ini, melintasi Jl. Udayana atau depan Markas Kodam IX/ Udayana menuju Jl. Hasanudin, dan kembali ke Puri Pemecutan. Prosesi ini melewati empat simpang empat, yakni di Puri Pemecutan, di Jl. Gajahmada, di Catur Muka Denpasar, dan di kawasan Suci di Jl. Hasanudin. Tak hanya diikuti dari umat Hindu, namun pada kegiatan mapeed ini, juga diiringi kelompok Rodat dari Kepaon.
Berbagai sarana upakara dibawa dalam iringan mapeed ini mulai dari gebogan, hingga pamuspan yang berbentuk bade tumpang sebelas. Juga ada gayot, iringan pecut, ogoh-ogoh cupak. Sebelum mapeed, paginya juga telah dilaksanakan beberapa rangkaian acara.
Menurut Ida Bagus Wesnawa yang merupakan Menantu almarhum Ida Cokorda Pemecutan XI, tradisi ini bertujuan mendoakan agar tahapan palebon berjalan lancar, secara internal Puri, prosesi ini diyakini bertujuan melapangkan jalan almarhum menuju alam surga. Kegiatan ini didukung oleh Desa Adat Denpasar, bersama aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri. Pada pengarakan ogoh-ogoh Cupak tersebut, juga tetap memperhatikan terkait protokol kesehatan. “Kami berupaya selaras dengan dresta dan aturan pemerintah. Kegiatan ini tetap menaati tata titi yang berlaku,” tegasnya. (MBP)