Ribuan Vespisties Siap Ramaikan VWD 2022 di Nusa Dua
Proses penandatanganan kerjasama mitra official hotel VWD 2022.
MANGUPURA – baliprawara.com
Ribuan pecinta Vespa atau sering disebut vespisties dari berbagai penjuru dunia, dijadwalkan akan hadir di Bali pada bulan Juni 2022. Mereka dijadwalkan akan bertemu melalui sebuah event bertajuk Vespa World Days (VWD) 2022, yang akan terselenggara pada tanggal 9-12 Juni 2022.
Menurut President (Intern) Vespa Club Indonesia Danny Hadjuna, selaku Ketua Pelaksana VWD 2022, mengungkapkan, untuk membawa event berskala dunia tersebut ke Bali, butuh perjuangan yang sangat panjang. Bahkan kata dia, prosesnya sudah berlangsung kurang lebih sejak 6 tahun lalu.
“Indonesia adalah negara ke-48 dari 59 negara member Vespa World Club. Pada 2016, kita sudah sampaikan keinginan untuk menjadi tuan rumah. Kami terus kampanyekan itu, hingga seiring berjalannya waktu, akhirnya kita masuk dalam agenda, dan rencana akan dilaksanakan pada tahun 2021 setelah Portugal. Tapi karena Portugal terkena krisis, jadi kita dimajukan. Sesungguhnya kita sudah menerima itu, tapi kita tidak berdaya akibat pandemi Covid-19,” katanya saat memberikan keterangan pers, Rabu 11 Mei 2022 di Wantilan ITDC Nusa Dua.
Seiring perkembangan, termasuk pelonggaran kebijakan mobilitas, maka diputuskanlah VWD dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2022 ini. Itu disebut sebagai sebuah sejarah baru, dalam gelaran VWD. “Indonesia akan mencatatkan sebuah sejarah. Karena dari tahun 1954 hingga 2019, VWD selalu dilaksanakan di Eropa,” ucapnya.
[quads id=1]
Pada event ini, total terdapat 8.500 vespisties yang sudah teregistrasi untuk hadir. Namun akibat tingginya animo, maka kuota yang sudah penuh tersebut, rencana akan ditambah lagi 500 registrasi. “Jadi nanti akan ada 9000,” tambahnya didampingi President Dewata Scooter Club yakni Ekayana selaku tuan rumah.
Lebih lanjut dikatakan, dari ribuan yang sudah teregistrasi, ada sekitar 500 orang merupakan vespisties dari negara asing. Bila tidak ada pandemi, diyakini jumlah tersebut akan jauh lebih tinggi. Pasalnya, ada beberapa negara yang mengurangi jumlah timnya untuk datang ke Indonesia. Bahkan ada pula yang membatalkan, seperti dari Hongkong dan Macau. “Pembatalan bukan karena kebijakan yang berlaku di Indonesia, melainkan kebijakan dari negara asalnya sendiri. Yang menerapkan kebijakan karantina sekitar dua mingguan, ketika nanti kembali ke negaranya,” terangnya.
Meski demikian, dia meyakini, gelaran VWD 2022 ini, akan memberikan dampak positif terhadap pariwisata utamanya tingkat okupansi. Karena banyak yang teregistrasi, merupakan mereka yang berasal dari luar Bali. Bahkan sejumlah akomodasi wisata di kawasan Nusa Dua telah digandeng sebagai mitra official. Yakni Hotel Merusaka, Grand Hyatt, Mercure, Melia, Renaissance, Novotel, Club Med, Amartherra, dan The Royal Santrian.
Diungkapkannya, gelaran VWD ini, merupakan gathering, yakni tempat bertemunya para vespisties. Namun demikian, itu sekaligus dijadikan ajang menunjukkan budaya setempat. “Tentu di dalamnya juga ada hiburan seperti musik. Ada pula lomba menghias helm, serta museum,” bebernya.
Khususnya tentang Vespa Museum, Community Director VCI Benyamin Aris Nugroho sebagai Board Committee VWD 2022 sempat pula mengungkapkan bahwa di dalamnya akan dipamerkan pula koleksi yang selama ini belum pernah dilihat umum. Itu adalah sebuah Vespa lama yang ada di Indonesia, dengan STNK Indonesia.
Sementara itu, Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, tingginya antusiasme para peserta VWD, sekaligus menjadi bukti bahwa komunitas merupakan segmen yang layak digarap, untuk mendukung perkembangan pariwisata ke depan. Apalagi diketahui, banyak pula peserta teregistrasi yang berasal dari luar negeri. “Kami optimis, ini akan memberikan dampak yang baik dalam peningkatan okupansi kita di kawasan,” ucapnya.
Namun guna menjaga kenyamanan tamu lainnya, Ardita memastikan telah menskemakan sejumlah pengaturan terhadap pelaksanaan VWD di Pulau Peninsula. Di antaranya seperti akses masuk melalui pintu utara, serta pembatasan desibel dan waktu penyelenggaraan hingga pukul 23.00 Wita. “Lokasi parkir mereka juga akan kita atur. Ada beberapa di Peninsula, di Bali Collection, serta area parkir biasa,” tambahnya. (MBP)
[quads id=1]