Ricuh di Area Penjemputan Bandara Ngurah Rai, AP Lakukan Mediasi dan Investigasi
Rucuh di area kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Minggu 27 Oktober 2024.
MANGUPURA – baliprawara.com
Area penjemputan penumpang di terminal kedatangan Internasional Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, sempat ricuh Minggu 27 Oktober 2024 malam. Bahkan video kericuhan ini, sempat viral di media sosial. Dari info yang diperoleh, kericuhan tersebut terjadi karena sempat ada penertiban terhadap jasa transport bandara yang dilakukan oleh pihak Aviation Security (Avsec).
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan, rekaman video yang viral tersebut, merupakan penertiban penjemputan di area kedatangan. Yang mana kata dia, kejadian ini berawal pada Minggu 27 Oktober 2034 pukul 21.45 Wita, saat kondisi di area penjemputan yang cukup padat di kedatangan internasional.
Melihat kondisi itu, petugas Avsec berupaya mengarahkan para penjemput untuk tidak terlalu maju ke jalur yang dilewati penumpang yang baru saja tiba. Hal itu karena situasi yang cukup padat. Selain itu juga ditakutkan ada pihak driver transportasi darat selain mitra usaha disana. Hal itulah mulanya terjadi peristiwa seperti yang nampak pada video yang beredar.
“Kami memohon maaf jika peristiwa tersebut mengganggu kenyamanan para pengguna jasa. PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai senantiasa berupaya menempatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa sebagai prioritas layanan,” ucapnya Ahmad Syaugi, Senin 28 Oktober 2024.
Pihaknya kemudian melakukan mediasi agar permasalahan dapat teratasi, sehingga tidak berdampak lebih lama pada kenyamanan pengguna jasa. Secara internal, pihaknya juga melakukan investigasi terkait permasalahan tersebut dan akan berupaya melakukan langkah-langkah perbaikan agar hal serupa tidak terulang kembali.
Selain investigasi, pihaknya mengaku terus mengevaluasi flow penumpang agar mempermudah perjalanan penumpang, utamanya saat tiba di bandara. Ia memohon dukungan semua pihak, agar dalam waktu dekat dapat dilakukan langkah perbaikan yang dapat segera diimplementasikan. “Kami sampaikan terima kasih atas segala saran dan masukan untuk perbaikan layanan di masa yang akan datang,” imbuhnya. (MBP)
