Rindu Tampil di Panggung, Balawan Senang Konser Musik hingga Resepsi Pernikahan Diperbolehkan
Penampilan musisi Balawan, pada kegiatan bank bjb Digicash Fair Bali 2021, Selasa 28 September 2021 di Beachwalk Shopping Center.
MANGUPURA – baliprawara.com
Hampir dua tahun, kegiatan dalam keramaian seperti pementasan musik tidak pernah ada selama pandemi Covid-19. Dengan semakin membaiknya penanganan Covid-19 saat ini yang dibarengi dengan penurunan level PPKM, Pemerintah Indonesia akan memperbolehkan penyelenggaraan pameran dan konser musik hingga resepsi pernikahan.
Hal ini tentu disambut positif dari para musisi. Salah satunya ialah dari musisi ternama Bali, I Wayan Balawan atau dikenal dengan Balawan. Dirinya sangat menyambut baik pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah.
Balawan yang sering dijuluki si Magic Fingers asal Bali ini, mengakui kerinduannya untuk bisa tampil diatas panggung dengan disaksikan penonton. Karena, selama pandemi ini, dirinya hanya tampil secara virtual konser. Tentu kata dia, konser secara virtual selama ini, sangatlah berbeda dibandingkan dengan tampil langsung dihadapan penonton.
“Pasti beda banget rasanya seperti. Tadi meskipun penontonnya tidak banyak, tapi atmosfernya itu beda dibanding virtual,” kata Balawan usai mengisi kegiatan bank bjb Digicash Fair Bali 2021, Selasa 28 September 2021 di Beachwalk Shopping Center.
Dengan diizinkan kembali konser musik tampil dengan menghadirkan penonton, dirinya langsung ada beberapa tawaran untuk tampil mengisi acara-acara resmi. Meski pada tahun 2020, banyak konser-konser yang harus cancel akibat pandemi Covid-19. Seperti rencana tour 5 kota di Amerika Serikat, konser di Portugal, Paris Perancis dan lainnya.
“Selama tahun 2020 saja, sudah banyak yang cancel, harusnya tour 5 kota di Amerika, di Portugal, Paris juga. Tapi cancel semua. Saat ini, sudah ada beberapa tawaran untuk bulan Oktober di Bali. Sebelumnya ada juga tetapi virtual kita tampil dengan green screen di depan kamera, penonton tidak ada di ruangan,” bebernya.
Pihaknya sebagai musisi, tentu sangat senang dan berharap, mudah-mudahan konser musik segera dapat diselenggarakan tidak hanya musik modern, musik tradisional juga harus tetap dilestarikan dan kembangkan. “Senang sekali ya karena tadinya kami sebagai musisi pikir, musik itu adalah kebutuhan terakhir tetapi ternyata itu diluar dugaan. Sangat bahagia sekali teman-teman para pemusik baik itu Bali maupun Jakarta menyambut antusias kebijakan itu,” katanya senang. (MBP1)
