RKPD 2026, Fokus pada Pertanian Berkelanjutan dan Kesejahteraan Tabanan
Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabanan Tahun 2026.(Ist)
TABANAN, – baliprawara.com
Pemerintah Kabupaten Tabanan mulai menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 sebagai pedoman pembangunan daerah. Dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar di Kantor Bupati Tabanan, Selasa, 11 Januari 2025. Bupati I Komang Gede Sanjaya menegaskan bahwa RKPD 2026 harus selaras dengan visi pembangunan jangka panjang dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Sanjaya, RKPD 2026 berada dalam masa transisi, sehingga perencanaannya harus cermat. “Penyusunan RKPD ini harus mengacu pada Perda Nomor 4 Tahun 2024 tentang RPJPD Semesta Berencana 2025-2045 serta visi-misi kepemimpinan mendatang,” ujarnya.
Ia juga memaparkan capaian pembangunan yang telah berjalan sesuai RPJMD Semesta Berencana 2021-2026, seperti peningkatan kualitas pelayanan dasar, pembangunan Mal Pelayanan Publik, digitalisasi layanan, hingga program Bupati Ngantor di Desa.
Tema utama RKPD 2026 adalah “Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pertanian Berkelanjutan.” Sanjaya menegaskan bahwa sektor pertanian harus semakin diperkuat agar bisa bersaing di tingkat regional dan internasional. “Pertanian bukan hanya urusan petani, tetapi tanggung jawab kita semua. Kita harus bekerja sama untuk mencapai pertanian yang kuat dan berkelanjutan,” katanya.
Selain pertanian, pemulihan ekonomi juga menjadi perhatian utama. Ia menyoroti peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), pembangunan infrastruktur pendukung agrowisata, serta penguatan industri kecil dan menengah (IKM). Meski demikian, masih ada tantangan dalam meningkatkan daya saing produk unggulan Tabanan.
Sekretaris Bappeda, Ida Ayu Windayani Kusumaharani, menambahkan bahwa forum ini menjadi bagian dari proses penyempurnaan RKPD. “Capaian pembangunan sejauh ini sudah baik dan forum ini bertujuan untuk menyerap masukan agar RKPD 2026 semakin matang,” jelasnya.
Forum ini dihadiri 125 peserta, termasuk unsur eksekutif, legislatif, akademisi, pelaku usaha, serta organisasi kemasyarakatan. Masukan dari berbagai pihak akan menjadi bahan penting dalam penyusunan RKPD yang akan menentukan arah pembangunan Tabanan ke depan.(MBP/r)