RS Unud Bekerjasama dengan RS Dr Cipto Mangunkusumo dan RS Ngoerah, Lakukan Tindakan Operasi Telerobotik

 RS Unud Bekerjasama dengan RS Dr Cipto Mangunkusumo dan RS Ngoerah, Lakukan Tindakan Operasi Telerobotik

RS Unud melaksanakan operasi telerobotik pertama di bidang urologi, Kamis 5 September 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud), mencatatkan sejarah baru dalam dunia medis Indonesia, dengan melaksanakan operasi telerobotik pertama di bidang urologi, Kamis 5 September 2024. Inovasi yang merupakan kerjasama antara RS UNUD, dengan Rumah Sakit Prof. Ngoerah dan RS Dr Cipto Mangunkusumo ini, menandai revolusi digital dalam bidang kedokteran. Di mana operasi ini dilakukan oleh dokter dan pasien yang berada di lokasi berbeda, dengan memanfaatkan teknologi robotik canggih.

Rektor Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T.,Ph.D.,IPU., mengatakan kalau telerobotic surgery ini, merupakan terobosan baru di bidang ilmu kedokteran, yang merupakan penggabungan teknologi dengan ilmu kedokteran. Tentu pihaknya dari Unud, sangat berbangga karena sudah dilibatkan dalam program ini. “Mudah mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Prof. ngakan Suardana, saat memberi keterangan kepada wartawan.

Di Unud kata dia, saat ini memiliki sebanyak 23 Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), yang salah satunya adalah dokter spesialis urologi. Telerobotic ini menurutnya sangat bagus, tidak saja di bidang urologi, namun juga bisa dikemabangkan di bidang lain. “Mudah-mudahan dengan kemajuan teknologi ini, bisa membantu para dokter yang melaksanakan kegiatan operasi, agar bisa lebih presisi, lebih handal. Jadi dengan teknologi inilah mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik untuk kebaikan masyarakat,” ucapnya.

Operasi pertama yang dilakukan ini, Pasien berada di RS Ngoerah dan dokter urologi berada di RS Universitas Udayana, dimana kedua rumah sakit ini berjarak 18 km. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor IV Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M. Kes, Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Udayana Prof. Dr.

See also  Terjatuh Dari Lantai 6 Hotel, WNA Amerika Tewas di Tempat

Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K), serta tim dokter yang akan melakukan tindakan operasi telerobotik di RS UNUD: Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K), PhD, FICRS (Guru Besar bidang Urologi RSCM/FKUI), serta dokter urologi konsultan RS UNUD ⁠dr. Pande Made Wisnu Tirtayasa, SpU(K), PhD ⁠dan Dr. dr. Ida Bagus Putra Pramana, SpU. 

Pada kasus kali ini, pasiennya adalah seorang laki-laki yang menderita penyakit kanker prostat yang saat ini berada di kamar operasi RS Ngoerah. Pada pasien dilakukan tindakan operasi robotic radical prostatectomy yang akan dilakukan oleh tim dokter yang berada di RS Universitas Udayana. Tim Dokter Urologi yang akan mengerjakan dipimpin oleh Prof. Rizal, seorang dokter spesialis urologi konsultan onkologi yang juga seorang guru besar di RSCM/FKUI, sedangkan tim dokter yang lain berasal dari RS UNUD dan RS Ngoerah.

Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, berdiskusi sebelum melakukan tindakan operasi telerobotik, Kamis 5 September 2024.

Ditemui sebelum melakukan operasi, Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, yang melakukan tindakan operasi ini menyampaikan, kegiatan operasi telerobotik ini menjadi sebuah inovasi medis dan telemedicine yang memperluas akses dan meningkatkan efektivitas perawatan kesehatan melalui teknologi terkini. “Operasi robotik merupakan sebuah revolusi digital di dunia kedokteran dan salah satu inovasi terbesar dalam bidang medis, yang menggabungkan teknologi canggih dengan keahlian dokter bedah untuk meningkatkan presisi, keamanan, dan kenyamanan dalam prosedur bedah,” ucapnya.

Dikatakannya, dalam operasi ini, seorang ahli bedah mengendalikan robot melalui sebuah konsol komputer, yang memungkinkan mereka untuk melakukan gerakan yang sangat halus dan tepat yang sulit dicapai dengan tangan manusia. Telerobotic surgery, sebuah metode bedah jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi robotik dan jaringan nirkabel, akan memungkinkan dokter bedah untuk melakukan tindakan operasi terhadap pasien secara jarak jauh dan real-time, termasuk untuk kasus-kasus urologi, bedah digestif, dan lain-lain.

See also  Bappeda Bali Gelar Diskusi Strategi Penurunan Emisi GRK

Dengan demikian teknologi ini akan mengatasi beberapa permasalahan, khususnya kendala geografis, sehingga layanan kesehatan kedepannya bisa diberikan secara merata ke tempat-tempat jauh atau yang aksesnya sulit. Namun sebelum itu terwujud, tentunya dibutuhkan kepercayaan yang besar dari masyarakat akan manfaat dan keberhasilan bedah telerobotik ini sehingga perlu adanya edukasi secara terus menerus.

Masalah kesehatan seperti sakit ginjal, gangguan prostat, dan kandung kemih adalah beberapa jenis penyakit urologi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terlepas dari usia dan jenis kelamin penderitanya. Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus penyakit urologi seperti gagal ginjal dan batu saluran kemih semakin meningkat setiap tahunnya.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2020, prevalensi gagal ginjal di Indonesia tercatat sebanyak 3,8 persen atau sekitar 739.208 jiwa. Berdasarkan data tersebut, maka penyakit urologi sangat perlu mendapat perhatian dan dalam penanganannya harus terus mengikuti perkembangan teknologi. Diharapkan teknologi telerobotik ini bisa menjadi solusi bagi permasalahan kesehatan urologi.

Universitas Udayana memiliki Fakultas Kedokteran (FK) dan rumah sakit yang keberadaannya adalah untuk menghasilkan dokter-dokter yang berkompeten di bidangnya. Universitas Udayana tentunya akan sangat mendukung perkembangan teknologi di bidang kesehatan. Kegiatan operasi telerobotik ini merupakan rangkaian dari kegiatan Kongres Urological Association of Asia (UAA). Universitas Udayana sangat mendukung kegiatan ini sehingga dapat menjadi wadah pertukaran ilmu dan inovasi oleh para ahli urologi di seluruh dunia.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M. Kes, mengatakan,  FK Universitas Udayana sebagai penghasil dokter umum dan dokter spesialis berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. Sehingga mampu menghasilkan dokter-dokter yang inovatif yang mengintegrasikan pengetahuan klinis dan teknologi mutakhir untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Inovasi ini diharapkan mampu membuka era baru dalam dunia kedokteran, sekaligus memperkuat upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta menjawab tantangan medis modern di Indonesia,” harapnya.

See also  Rumah Sakit Universitas Udayana terima Kunjungan RS Bali Jimbaran

Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K), menyampaikan, Rumah Sakit Universitas Udayana merupakan rumah sakit perguruan tinggi negeri yang dimiliki oleh Universitas Udayana dibawah naungan Kemendikbudristek. RS UNUD didirikan dengan tujuan sebagai wahana pendidikan dokter umum yang tentunya RS UNUD sangat terbuka akan perkembangan teknologi yang terjadi di dunia kedokteran, termasuk telerobotic surgery ini.

Sesuai dengan motto yang dimiliki oleh RS UNUD yaitu to heal, to teach, to discover, melalui perkembangan teknologi ini RS UNUD berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien dengan menghadirkan teknologi terkini seperti prosedur telerobotic surgery. “RS UNUD sebagai RSPTN siap berkolaborasi dengan RS lain dalam hal perawatan pasien, pertukaran ilmu maupun pengembangan teknologi bidang kesehatan,” terangnya. (MBP)

 

redaksi

Related post