Sambut G20, Patung Dewa Ruci Dicat Ulang
MANGUPURA – baliprawara.com
Menjelang perhelatan dunia, event KTT G20 yang puncaknya akan digelar bulan November 2022, sejumlah perbaikan infrastruktur dan beautifikasi terus dikebut. Salah satunya seperti penataan taman dan perbaikan jalan di sepanjang jalur yang akan dilalui Pimpinan Negara pada KTT G20 nanti.
Setelah merampungkan penataan taman di bundaran simpang tugu Ngurah Rai, Tuban Kecamatan Kuta, Badung, kini penataan di bundaran simpang Dewa Ruci terus dikebut. Saat ini, tak hanya menata taman di kawasan bundaran, namun patung Dewa Ruci yang berdiri gagah di bundaran yang menghubungkan Badung dengan Denpasar ini, juga dipercantik.
Seperti yang disampaikan PPK 3.2 Provinsi Bali, Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali, M. Solthon, saat dikonfirmasi, Jumat 1 Juli 2022, untuk perawatan patung Dewa Ruci, hanya dilakukan pengecatan saja. Hal itu dilakukan, karena kondisi patung yang mulai memudar dan catnya mengelupas akibat terkena hujan dan panas. Meski demikian, pihaknya menyebut, bila ada retakan-retakan, akan dilakukan Grouting atau menutup celah atau rongga dari bagian patung. “Patung ini sudah mulai kusam dan cat nya mengelupas. Intinya ini dilakukan peremajaan, supaya nantinya saat perhelatan G20, bisa lebih indah,” kata Solthon.
Sementara itu lanjut Solthon, untuk pengecatan, akan tetap menggunakan warna seperti eksisting atau kondisi semula. Yang mana, warna dari patung ini, tidak akan diubah, supaya aura dari patung ini tetap muncul. Tentu harus sama seperti sebelumnya dan terlihat lebih hidup. “Warnanya harus persis seperti semula. Dan orang yang melakukan pengecatan, adalah mereka yang mengecat sebelumnya, karena mereka yang tahu kondisi awal,” beber Solthon.
Selain pengecatan, untuk di bundaran simpang Dewa Ruci, juga dilakukan perbaikan pada kanstin jalan atau pembatas taman median jalan, agar terlihat lebih rapi. Tak hanya itu, di area taman, juga ditambah bunga dan pohon perindang dengan jenis pohon pule, Gigelia, rumput semak semak dan tanaman hias lain. Termasuk juga patung kepala naga di Kolam, akan diganti karena sudah patah, dan lampu-lampu yang mati juga akan perbaiki. “Intinya tidak banyak yang dipermak, karena semua sudah paten Bali. Kita hanya membersihkan dan peremajaan,” tambah Solthon.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, untuk underpass disana, dindingnya juga akan dicat ulang. Mengingat saat ini, banyak ada coretan-coretan yang dilakukan tangan tangan usil. Selain itu, tembok yang merembes akibat adanya air tanah, akan di grouting kembali supaya tidak merembes air. Secara keseluruhan, pengerjaanya akan ditarget rampung Bulan Agustus mendatang.
Sementara itu, untuk di bundaran Simpang Tugu Ngurah Rai, penataanya saat ini sudah rampung. Namun sesuai permintaan dari kementerian Luar Negeri, akan ada tambahan pemasangan sebanyak 50 tiang bendera. Nantinya disana akan dipasang 50 bendera dari sejumlah negara untuk menyambut delegasi perwakilan peserta dari KTT G20. “Untuk di Simpang Tugu Ngurah Rai, penataan sudah rampung, tingga penambahan 50 tiang bendera, yang akan dipasang di sisi kanan 25 bendera dan di sisi kiri sebanyak 25 bendera,” katanya menabahkan. (MBP1)