Samudera Hindia Selatan Bali, Berpotensi Terjadi Gelombang Sangat Tinggi

 Samudera Hindia Selatan Bali, Berpotensi Terjadi Gelombang Sangat Tinggi

MANGUPURA – baliprawara.com

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, kembali mengeluarkan informasi peringatan dini gelombang tinggi perairan Bali – NTB. Yang mana dari informasi tersebut, diinfokan bahwa gelombang laut dengan kategori sangat tinggi, berpotensi terjadi di perairan Samudera Hindia, Selatan Bali – NTB, pada 24 – 26 Juli 2023.

Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya, ada beberapa faktor penyebab adanya potensi gelombang tinggi tersebut. Yakni peningkatan kecepatan angin yang mendukung tinggi gelombang di perairan selatan Bali, suhu muka laut di sekitar wilayah Bali yang umumnya berkisar antara 26 – 30°C, serta massa udara basah yang terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 850 mb (1.500 meter).

“Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah-daerah itu, kami imbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut. Selain itu, juga memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG,” kata Wiryajaya, Minggu 23 Juli 2023.

Lebih lanjut dikatakan, fenomena pasang maksimum air laut, dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Selain itu, juga berdampak pada aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat pelabuhan. “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kategori sangat tinggi yang dimaksud adalah, gelombang laut dengan ketinggian 4 – 6 meter. Sementara untuk kategori Tinggi, adalah gelombang laut dengan ketinggian 2,5 – 4 meter. “Untuk tinggi gelombang kategori Tinggi dan sangat tinggi, pada tanggal 24 – 26 Juli 2023 berpeluang terjadi di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, dan Perairan Selatan Bali – NTB,” bebernya. 

See also  Teliti Kelainan Warna Bulu Sapi Bali di Kupang, Arnold Christian Tabun Raih Gelar Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unud

Kemudian lanjut dia, ketinggian gelombang untuk perairan Laut Sumbawa, Selat Bali bagian Utara, dan Selat Lombok bagian utara, berpeluang mencapai kategori Sedang. Yaitu antara 1,25 – 2,5 meter. (MBP)

 

redaksi

Related post