Sangut Hadirkan Ledakan Dari Masa Lalu dalam Pameran Tunggalnya
I Made Arde Wiyasa (Sangut). (Foto: Ist)
GIANYAR – Baliprawara.com
Lama bergelut dengan sampah plastik, hingga membuat karya dari sampah plastik itu sendiri, akhirnya I Made Arde Wiyasa yang lebih dikenal dengan panggilan Sangut mengadakan pameran tunggal yang bertajuk “Ledakan Dari Masa Lalu”. Pameran akan berlangsung mulai dari 9 Desember sampai sengan 16 Desember 2022 di Kulidan kitchen/space, Jl. Garuda Wisnu, Guwang, Gianyar, Bali.
I Made Arde Wiyasa (Sangut) mungkin lebih dikenal di lingkungan perupa sebagai seniman mural. Lelaki lulusan ISI tahun 2014 ini memang lebih banyak berkarya rupa di media tembok, namun beberapa kali sebelumnya ia juga berkontribusi dalam beragam pameran bersama. Beragam media juga sudah pernah dicicipi oleh lelaki kelahiran 1989 ini, mulai dari cetak cukil, mikro drawing, dan tentu saja mural.
Pemuda asal Bangli ini bebrapa waktu terakhir berksperimen dengan menggunakan sampah plastik. Ia membuat barang jadi berupa dompet dengan menggunakan sampah-sampah plastik yang ia kumpulkan. Sangut juga cukup sering diminta untuk mengisi workshop pemanfaatan sampah plastik.
Dompet daur ulangnya dibuat dengan sentuhan artistik, beberapa contohnya bisa ditemukan di laman instagramnya: @remadeide Laman instagram tersebut ia buat khusus untuk dompet-dompet yang ia buat dari sampah plastik.

Cukup lama bergaul dengan sampah plastik, Sangut melahirkan ide untuk membuat karya grafis dari sampah-sampah plastik yang ia kumpulkan. Karya-karya ini cukup menarik karena dari plastik-plastik yang ia kumpulkan tidak menyisakan perca-perca plastik, sehingga karyanya tidak menelurkan sampah baru.
Pamerannya bertajuk “Ledakan Dari Masa Lalu” ini mengambil tema kisah perjalanan Sangut selama beberapa tahun yang didokumentasikan dalam bentuk visual grafis. Perjalanan yang direkam dalam pameran ini selain pengalaman personal juga pengalaman artistiknya.
Sangut memamerkan 18 karya, dari 18 karya ini beberapa masih menggunakan ballpoint untuk menghadirkan visual tertentu. Namun sebagian besar visualnya ditampilkan hanya dari sampah plastik.
Pameran akan dibuka oleh Gung Kayon dan pengantar oleh Dewa Ketha. Musisi Made Mawut dan Dua, juga tampil dalam sesi hiburan. (MBP)
[quads id=1]