Sebagai Agen Perubahan, GEMPITA Anak Denpasar Lahirkan Generasi Siap Sumbang Solusi
Lima duta anak, GEMPITA Anak Denpasar. (ist)
DENPASAR – baliprawara.com
Forum Anak Daerah Kota Denpasar kembali menggelar GEMPITA Anak Denpasar (Gerakan Edukasi Melalui Partisipasi Anak) Tahun 2024. Setelah melalui sejumlah rangkaian kegiatan, Grand Final GEMPITA telah digelar di Gedung Dharma Negara Alaya, Jumat 5 April 2024, yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wardana mewakili Wali Kota Denpasar. GEMPITA Anak Denpasar sejatinya adalah Pemilihan Duta Anak Kota Denpasar sebagai Delegasi Kota Denpasar menuju Mimbar Anak Bali ke-XVI, sekaligus sebagai wadah partisipasi anak dalam proses pembangunan di Kota Denpasar.
Ketua Panitia Gempita 2024, Andika, menyampaikan, selama kurang lebih 3 bulan sejak awal bulan Januari 2024, GEMPITA ini dirangkai dengan beberapa kegiatan. Diantaranya yakni Technical Meeting, Tes Wawancara, Tes Tulis, Future Leadercamp dan beberapa rangkaian lainnya yang telah diunggah di Instagram Forum Anak Kota Denpasar (@fadenpasar).
“Pada tahun ini Gempita 2024 mengangkat tema ‘Abisatya Amertha’, yang berarti Seorang Anak Dengan Kesetiaan dan Ketangguhan, Mewujudkan Harapan dan Cita-cita Mulia. Gempita Tahun 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh anak Kota Denpasar untuk bisa beraspirasi dan berpartisipasi dalam pembangunan Kota Denpasar kedepannya,” kata Andika, melalui keteranganya, Selasa 9 April 2024.
Ketua Umum FAD Denpasar, Dwi Yudiantara, mengungkapkan, dengan inovasi baru dan tidak melupakan budaya, lagu-lagu pengiring Grand Final ini didukung oleh Komunitas Seni Wong Samar, SMA Negeri 8 Denpasar dan juga selalu konsisten dengan iringan opening dance dengan nuansa budaya Bali. Lagu ini dirancang oleh Gede Bimantara selaku komposer dan Febri Kadut selaku komposer lagu.
Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan GEMPITA pada tahun ini, juga melibatkan partisipasi langsung dari Forum Anak Kecamatan se-Kota Denpasar dalam pembentukan panitia. Sehingga secara keseluruhan, total panitia pada Gempita tahun ini mencapai 77 orang panitia. “GEMPITA akan selalu menjadi momentum yang di nanti-nanti dan juga terus berinovasi untuk tahun-tahun selanjutnya, menjadi wadah partisipasi aktif dalam pembangunan di Kota Denpasar,” kata Dwi Yudiantara.
Inovasi dan kreativitas selalu tersalurkan di setiap program Forum Anak Daerah Kota Denpasar, salah satu hal yang membuat GEMPITA Tahun ini menjadi berbeda adalah dengan adanya Launching Majalah Forum Anak Daerah Kota Denpasar bersamaan dengan Pembukaan Grand Final Gempita 2024.
Koordinator Majalah FAD Denpasar, Gowinda, menyampaikan, .ajalah FAD Denpasar ini memuat tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh FAD Denpasar dalam upaya pemenuhan hak-hak anak di Kota Denpasar.
“Sangat bangga bisa mengkoordinir pembuatan Majalah FAD Denpasar yang harapannya dari adanya Majalah ini adalah dapat memperluas jaringan FAD Denpasar, juga literasi kecil melalui Majalah ini. Dalam pembuatan ini terdapat 2 tim yang mengkhusus dalam Desain dan Ilustrasi serta juga Tim Redaksi. Dalam kurun waktu kurang lebih selama 2 bulan, Majalah FAD Denpasar akhirnya dapat terselesaikan,” ujar Gowinda.
Jumlah peserta yang berpartisipasi pada GEMPITA Anak Denpasar Tahun 2024 yakni 275 peserta, hingga menyisihkan dan menghasilkan 10 Duta Anak Kota Denpasar yang terdiri dari 5 Duta Anak dan 5 Runner Up Duta Anak. Semuanya terbagi ke dalam 5 Komisi yakni, I Komang Agus Yudi Swardinata dan I Gusti Ngurah Agung Dicky Resa Nawatra sebagai Komisi Pendidikan, Krisna Madu Sudana dan Gusti Ayu Aurelia Gayatri sebagai Komisi Perlindungan Khusus, Fadhila Ariani Putri dan A.A. Sagung Berlian Ratu Nareswari sebagai Komisi Kesehatan, Ni Luh Putu Mayang Ratika Uri dan Putu Satya Andika sebagai Komisi Jaringan, I Made Yoga Dwiguna dan Desak Made Meisya Anggarani Tamanbali sebagai Komisi Partisipasi.
Sebanyak 10 Duta Anak Kota Denpasar inilah kedepannya akan menjalankan tupoksi komisinya masing-masing, sebagai agen perubahan, yaitu Pelopor dan Pelapor (2P) dalam upaya pemenuhan hak anak khususnya di Kota Denpasar. “Nggak Nyangka dengan Usia yang masih Muda, tanpa EO dalam Puncak Acaranya, Grand Final GEMPITA Anak Denpasar ini menurut saya sangat Keren sihh,” kata Bayu, dari salah supporter. (MBP)