Sebanyak 11 Penerbangan Terdampak Cuaca Ekstrem di Bandara Ngurah Rai

 Sebanyak 11 Penerbangan Terdampak Cuaca Ekstrem di Bandara Ngurah Rai

Suasana penumpang di Bandara Ngurah Rai. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Suasana penumpukan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Bali, terjadi pada Senin 10 Februari 2025. Kondisi ini ternyata dampak dari cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah Bali.

Dari informasi yang didapat, cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang ini, ternyata juga berdampak pada operasional penerbangan di Bandara tersibuk kedua di Indonesia ini. Hal itu terlihat dari sebanyak 11 penerbangan yang mengalami gangguan, seperti delay, pembatalan, serta go around.

Kondisi ini dibenarkan oleh General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab. Menurutnya, pada Senin hingga pukul 15.00 Wita, terdapat sebanyak 8 penerbangan domestik yang mengalami keterlambatan (delay flight). Sedangkan, ada 1 penerbangan domestik terpaksa harus batal terbang (cancel flight), dan 2 penerbangan internasional, harus berputar di udara (go around) sebelum akhirnya bisa mendarat dengan aman di bandara Ngurah Rai.

“Dapat kami sampaikan pada Senin 10 Februari 2025 hingga pukul 15.00 Wita, 11 penerbangan yang terdampak cuaca ekstrem. Rinciannya, 8 delay flight domestik, 1 cancel flight domestik, dan 2 go around flight internasional,” kata Ahmad Syaugi, melalui keterangannya, Senin 10 Februari 2025.

Lebih lanjut ia menyampaikan, dari 8 penerbangan domestik delay, ada maskapai Nam Air rute Denpasar – Tambolaka, maskapai Wings Air rute Denpasar – Sumbawa, maskapai Super Air Jet rute Denpasar – Jakarta (CGK), maskapai Wings Air rute Denpasar – Bima dan Denpasar – Lombok, maskapai Lion Air rute Denpasar – Kupang, Denpasar – Surabaya, dan Denpasar – Kuala Namu.

See also  Bandara Ngurah Rai Sesuaikan Operasional dan Lakukan Rekayasa Lalin saat KTT G20

Sedangkan, untuk satu penerbangan yang batal terbang yakni, maskapai Wings Air rute Denpasar – Tambolaka. Untuk dua penerbangan internasional yang mengalami go around yakni maskapai Indigo rute Bengaluru – Denpasar, serta maskapai Air Asia rute Hong Kong – Denpasar.

Menghadapi kondisi ini, Ahmad Syaugi menjelaskan pihak Bandara Ngurah Rai telah berkoordinasi dengan maskapai dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, langkah-langkah mitigasi juga dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang yang terdampak cuaca ekstrem ini.

“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh maskapai dan stakeholder terkait untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan dengan aman serta memastikan penumpang terdampak dapat ditangani dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ahmad Syaugi juga mengimbau kepada seluruh calon penumpang agar datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan akibat cuaca buruk. Selain itu, penumpang juga disarankan untuk selalu berkoordinasi dengan maskapai masing-masing guna mendapatkan informasi terbaru mengenai jadwal penerbangan mereka. (MBP)

 

redaksi

Related post