Sebanyak 34.819 Pendatang, Sudah Di-rapid Test di Gilimanuk

 Sebanyak 34.819 Pendatang, Sudah Di-rapid Test di Gilimanuk

DENPASAR – baliprawara.com

Kepala Dinas Perhubungan Prov Bali IGW Samsi Gunarta menjelaskan, pengecekan pendatang di pelabuhan Gilimanuk hingga saat ini melalui rapid test sudah sebanyak 34.819 tes. Dengan total 78 (0,22%) di antaranya reaktif, sedangkan 34.741 (99,78%) dengan hasil non-reaktif. 

Gunarta mengakui, setelah lebaran, jumlah kendaraan logistik yang masuk ke Bali mengalami kenaikan, sehingga diperlukan tambahan tenaga untuk mendata para pendatang tersebut. Dari hasil evaluasi di lapangan selama ini, semua Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) telah memiliki surat keterangan kesehatan (rapid test/swab test) dan surat keterangan perjalanan dari asal/tujuan tempat perjalanan. “Bagi mereka yang belum melengkapi persyaratan diri, telah dianjurkan untuk balik dan melengkapi persyaratan yang dimaksud,” bebernya saat mengikuti Rapat Evaluasi Screening Pintu Masuk Gilimanuk secara virtual melalui aplikasi zoom, Denpasar, Senin (15/5)

Sementara kata dia, untuk PPDN KTP Bali yang reaktif, telah ditangani oleh gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Bali. Sementara, bagi PPDN KTP non Bali telah dikembalikan ke daerah asal. 

Dijelaskannya, hingga Senin (15/6), counter mandiri untuk pelaksanaan rapid test di areal Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang sudah dibuka. Untuk itu, bagi masyarakat yang belum melakukan rapid test bisa mengikuti secara mandiri di pos-pos yang telah dibuka di dua pelabuhan tersebut. Rapid test mandiri tersebut lanjut dia, digelar oleh ASDP bekerjasama dengan Kimia Farma. Sehingga masyarakat yang ingin memenuhi persyaratan rapid test tersebut bisa mengikuti dengan biaya Rp. 240 ribu.

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang memimpin Rapat menyampaikan apresiasi mengenai rapid test yang telah disediakan secara mandiri. Karena menurutnya, hal itu bisa meringankan kerja para petugas yang bertugas di lapangan. Akan tetapi, menurutnya biaya itu masih terlalu mahal, ke depan ia berharap agar bisa lebih murah lagi. (MBP)

See also  JEC-Bali @ Denpasar Perkenalkan Teknologi ReLEx® SMILE, Solusi Mutakhir Koreksi Gangguan Refraksi

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *