Sebanyak 8,7 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Bali Mandara Selama Tahun 2022

 Sebanyak 8,7 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Bali Mandara Selama Tahun 2022

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang.

DENPASAR – baliprawara.com

Memasuki tahun 2022, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai melandai, Pemerintah mulai melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Alhasil sejumlah aktivitas dan kegiatan masyarakat kembali berjalan normal termasuk salah satunya aktivitas liburan dan berwisata. Hal ini pula yang melandasi meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik dan internasional ke Bali.

Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, melandainya kasus Covid-19, nampaknya memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis di PT JBT. Hal ini terbukti dengan meningkatnya volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bali Mandara, di tahun 2022 tercatat 8,7 kendaraan yang melintasi Tol Bali Mandara atau setara 26 Ribu kendaraan per harinya. Jumlah ini meningkat hingga 103% jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya mencapai 4,1 Juta kendaraan atau 10.700 kendaraan harian.

Bahkan pada akhir tahun khususnya periode Natal dan Tahun Baru jumlah rata-rata kendaraan yang melintasi Tol Bali Mandara mencapai 48.636 kendaraan per harinya. “Di Tahun 2022, kami mencatat kenaikan yang cukup signifikan dari jumlah lalin total yang melintasi Tol kami, terhitung kurang lebih 8,7 juta kendaraan yang melintas. Kenaikan ini tentunya tidak lepas dari mulai bangkitnya sektor pariwisata di Bali yang sebelumnya terpuruk akibat covid” ujar Adi, saat memberikan keterangan pers, Rabu 15 Maret 2023 di Denpasar.

Tidak hanya mengalami kenaikan jumlah volume lalin, tahun 2022 nampaknya menjadi titik kebangkitan PT JBT. Pada tahun tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT JBT diberikan mandat langsung oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Perumahan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) untuk menjadi salah satu BUMN yang mendukung kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20.

See also  WNA Diduga Gangguan Jiwa Hadang Pengguna Jalan di Tengah Jalan Tol Bali Mandara

Tentunya hal ini menjadi kesempatan emas bagi JBT untuk perlahan memulihkan volume lalin harian yang sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Wajah Baru Tol Bali Mandara

Dalam rangka mendukung perhelatan KTT G-20, PT JBT telah melakukan beberapa perubahan guna meningkatkan kualitas jalan tol Bali Mandara. “PT Jasamarga Bali Tol telah melaksanakan Beautifikasi dan Penataan Ulang Jalan Tol untuk meningkatkan kualitas Jalan Tol. Selama proyek Beautifikasi dan Penataan Ulang ini kami juga mengupayakan sustainability dengan menerapkan konsep green energy dalam setiap pengerjaannya,” bebernya.

Adi menyampaikan bahwa ada beberapa pekerjaan yang JBT lakukan untuk memaksimalkan perhelatan KTT G-20 di Bali, mulai dari proyek beautifikasi dengan melakukan penanaman mangrove sebanyak 756.800 bibit untuk menghijaukan lingkungan sekitar Tol Bali Mandara, penanaman tanaman khas Bali di akes median, tapper, dan gerbang tol untuk mempercantik dan memperindah kondisi tol, dan pemasangan ornamen ciri khas bali pada Tiang Penerangan Jalan Umum guna memberikan nuansa budaya Bali.

Tidak hanya berpusat pada beautifikasi, PT JBT juga mengupayakan penataan ulang Tol dengan melakukan peremajaan gerbang tol berupa perapihan dan desain ulang Gerbang Tol Benoa, Ngurah Rai, dan Nusa Dua. Design baru dari Gerbang Tol Bali Mandara terinspirasi dari bentuk Angkul-Angkul Bali yang biasa dipakai sebagai gerbang masuk pekarangan rumah tinggal di Bali. JBT juga melakukan pekerjaan coating dan pelapisan pada railing, concrete barrier, dan tiang pancang serta pemanfaatan energi terbarukan berupa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

See also  Penutupan Masa Sidang Kedua DPRD Tahun 2022, Kesungguhan dan Kerja Keras Dewan Badung Diapresiasi

“Kami betul-betul ingin menampilkan versi terbaik dari Tol Bali Mandara yang tidak hanya bersih dan indah namun juga dapat menampilkan identitas kebudayaan Bali yang khas. Kami juga berupaya menjadikan Tol Bali Mandara sebagai Tol Ramah Lingkungan yang memanfaatkan sumber energi Terbarukan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di jalur sepeda motor Tol Bali Mandara,” ungkap Adi.

Adi juga menyampaikan bahwa keberhasilan PT JBT dalam menyukseskan event akbar KTT G-20 menimbulkan Multiplier effect yang membawa nama Tol Bali Mandara menjadi lebih dikenal di dunia internasional. Salah satu Efek dari terselenggarakannya perhelatan KTT G-20 adalah meningkatnya kunjungan masyarakat domestik maupun internasional ke Bali serta melintas di jalan Tol Bali-Mandara.

Kesuksesan PT JBT dalam mendukung KTT G-20 juga mendapatkan eksposure, baik itu dalam skala nasional maupun Internasional. “Side effect yang ditimbulkan itu membuat JBT menjadi center of attraction sebagai salah satu fasilitas pendukung kesuksesan KTT G-20 di Bali” jelas Adi.

Adi menuturkan bahwa program Beautifikasi dan Penataan Ulang itu tidak serta merta hanya untuk mendukung kesuksesan KTT G-20 di Bali, sasaran lain dari program tersebut adalah untuk meningkatkan keberlangsungan dan kualitas dari Jalan Tol Bali Mandara sehingga dapat menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan antusiasme masyarakat agar melintasi Jalan Tol Bali Mandara yang indah.

Terakhir Adi mengajak masyarakat untuk bekerjasama dengan JBT mewujudkan jalan Tol Bali Mandara yang harmonis melalui beberapa cara seperti tidak membuang sampah sembarangan di sekitar Tol, mentaati rambu-rambu yang ada di sekitar Tol, mematuhi himbauan dari petugas Tol, dan tidak lupa selalu menyediakan kartu elektronik dengan saldo yang cukup sebelum memasuki tol untuk kelancaran dan kenyamanan berkendara. (MBP)

See also  Kemenkes Sosialisasikan SOTK Baru, Program Afirmasi S1 Kedokteran dan Kedokteran Gigi di FK Unud

 

redaksi

Related post