Sejumlah Penebangan, Sempat Terganggu Akibat Cuaca Buruk
MANGUPURA – baliprawara.com
Cuaca buruk atau ekstrem yang sempat terjadi pada Minggu 5 Desember 2021 malam, sebanyak empat maskapai penerbangan, dikabarkan batal mendarat di Bali. Dari data yang ada, keempat maskapai tersebut ada yang dialihkan ke Surabaya, dan ada yang kembali ke Cengkareng.
Keempat maskapai tersebut yakni Lion Air dengan tujuan Makasar (UPG) ke Denpasar (DPS) dialihkan ke Cengkareng (CGK), pesawat charter dengan tujuan Bandung (BDO) ke DPS dialihkan ke Surabaya (SUB), maskapai Citilink dengan rute CGK-DPS dialihkan ke SUB, dan maskapai terbaru yakni Super Air Jet dengan rute CGK-DPS return to base (RTB) ke CGK.
Menurut Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira, Senin 6 Desember 2021, memang ada pengalihan penerbangan tersebut. Selain empat pengalihan penerbangan tersebut, terdapat juga beberapa penerbangan yang terlambat atau delay.
Taufan menyebutkan, maskapai yang sempat delay diantaranya, maskapai Super Air Jet dengan rute DPS-CGK, maskapai Citilink dengan rute DPS-CGK, maskapai Lion Air dengan rute DPS-CGK, dan maskapai Batik Air dengan rute DPS-CGK Batik Air.
Namun demiki, meski sempat terjadi pengalihan dan delay pada Minggu (5/12), pada Senin (6/12) aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai, kembali normal. Walaupun kata dia, kondisi curah hujan masih cukup tinggi sejak Senin pagi. “Minggu memang ada gangguan, hari ini (Senin-red) sudah kembali normal,” katanya menyampaikan.
Untuk mengantisipasi risiko di runway pesawat, pihaknya di Bandara Ngurah Rai, telah menyiapkan tim rescue airport untuk standby setiap saat. “Tim Airport Rescue and Fire Fighting, selalu standby, setiap saat ,” bebernya. (MBP)