Sekda Adi Arnawa Terima Audiensi Pengurus Pendidik TK se-Badung
Sekda Wayan Adi Arnawa, menerima audiensi pengurus Pendidik TK se-Kabupaten Badung, di Rumah Jabatan Sekda Badung, Rabu (4/5). (ist)
MANGUPURA – baliprawara.com
Terkait perubahan Kurikulum 2013 yang sekarang menjadi Kurikulum Merdeka, pengurus Pendidik Taman Kanak-kanak (TK) se-Badung, bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, di Rumah Jabatan Sekda, Rabu 4 Mei 2022. Turut hadir Kabid Paud dan PNF Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, I Wayan Wirawan, beserta para guru TK se-Badung.
Pada audiensi ini, Pengurus Pendidik TK se-Badung, menyampaikan bahwa, Paud akan menyelenggarakan kegiatan dalam rangka perubahan Kurikulum. Dimana beberapa Kurikulum terdapat perubahan, seperti misalnya Kurikulum, dimana ada Pendidikan anak berintegritas, termasuk ada beberapa pemahaman secara substansi terkait dengan masalah Kesehatan (stunting).
Pada audiensi ini, Sekda Badung Adi Arnawa dalam arahannya sangat mendorong langkah ini, terutama dalam rangka menambah wawasan kepada anak-anak kita terkait dengan hal-hal yang harus diketahui dalam pembelajaran Anak Usia Dini. Tentu pihaknya dari Pemerintah Kabupaten Badung, sangat mendorong langkah ini. “Kami sangat mendorong langkah ini, terutama dalam rangka menambah wawasan kepada anak-anak, terkait dengan hal-hal yang harus diketahui dalam pembelajaran Anak Usia Dini, seperti anak yang berintegritas. Kedepanya anak-anak juga memahami tentang kesehatan untuk mencegah stunting itu sendiri,” kata Adi Arnawa.
Sementara itu, Kabid Paud dan PNF Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Badung I Wayan Wirawan dalam laporannya mengatakan, audiensi dengan Sekda Badung sekaligus mendampingi para pendidik TK se-Badung, dalam rangka pembukaan review Kurikulum yang awalnya berupa Kurikulum 2013, sekarang menjadi Kurikulum Merdeka. “Di dalam Kurikulum Merdeka ada beberapa opsi/pilihan diantaranya berupa Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, Mandiri Berbagi. Kami dari Tk se-Badung akan memilih di antara ke tiga opsi itu sesuai dengan kesiapan dari pada masing-masing satuan Paud yang ada. Adapun secara prinsip paling tidak kami akan memilih Mandiri Berubah. Pihaknya juga mengatakan dengan memilih Mandiri Berubah sudah ada peningkatan antara Kurikulum K13 dengan Kurikulum Mandiri itu sendiri. Diharapkan kedepannya satuan Pendidikan Paud yang ada di Badung ini, mampu meningkatkan, mengoptimalisasi proses pembelajaran, pelayanan di bidang Pendidikan, disamping itu anak-anak kita di Paud benar-benar dapat menikmati Pendidikan yang layak sesuai dengan usianya, dengan harapan anak Paud kita, kedepannya menjadi cikal bakal anak yang mempunyai karakter sangat bagus,” terangnya. (MBP)
